Minggu, 17 Oktober 2010

Hidup Kreatif

Seorang anak kecil duduk diantara anak tangga sebuah bangunan dengan topi di kakinya.
Dia memegang sebuah papan yang bertuliskan "aku buta tolong aku".
Saat itu hanya ada beberapa coin saja di dalam topinya. Seorang pria melintas di depannya. Dia mengambil beberapa coin dalam kantongnya dan menaruhnya dalam topi anak itu.
Pria tersebut kemudian mengambil papan si anak tersebut dan menulis beberapa buah kata, kemudian menaruhnya kembali dan berjalan meninggalkan anak kecil tersebut.
Segera setelah itu topipun terisi penuh dengan cepatnya dan semakin penuh, begitu banyak orang yang memberikan uang kepada si anak kecil yang buta tersebut.
Pada sore harinya pria yang mengganti tulisan dipapan itu melintas kembali untuk melihat perubahan dan perubahan pada sianak tersebut.
Anak kecil buta itu mengenali langkah kaki orangitu dan ia bertanya "apakah engkau yang mengganti tulisan pada papanku pagi hari tadi? apa yang kamu tulis? Pria itu pun menjawab, aku menulis yang sebenarnya Aku menulis apa yang kamu tulis hanya dengan cara yang berbeda Aku menulis "hari ini adalah hari yang indah hanya saja aku tak dapat melihatnya".
Kedua kalimat tersebut memberi arti yang sama bahwa sianak kecil tersebut tidak bisa melihat {buta}.
Kalimat pertama memberitahukan secara langsung bahwa sianak tersebut buta.
Kalimat yang kedua memberitahukan bahwa mereka sungguh beruntung bahwa mereka tidak buta. Haruskah kita terkejut bahwa kalimat kedua lebih efektif?
Moral dari cerita ini adalah Jadilah kreatif, jadilah inofatif .
Berpikirlah dengan cara yang berbeda ketika hidup memberimu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa hidup juga memberimu 1000 alasan untuk tersenyum.
Hadapi masa lalumu tanpa kecewa, hadapi masa depanmu dengan percaya diri.
Siapkan masa depan tanpa ketakutan.
Pertahankan kepercayaan dan jauhkan rasa takut.
Hal yang paliing indah adalah membuat orang lain tersenyum dan yang terlebih indah lagi bila mengetahui bahwa kamu dibalik semua itu.

Senin, 11 Oktober 2010

Ketika Seorang Wanita Menangis

ketika seorang wanita menangis, itu karena dia sudah tidak bisa menahannya perasaannya lagi.
ketika seorang wanita menangis, itu karena hatinya hancur ketika harus meninggalkan seseorang yang (sebetulnya) dia kasihi dengan sangat.
ketika seorang wanita menangisi dirinya dihadapanmu, Bisa jadi karena dia Sudah kehabisan pilihan apa yang harus dia lakukan kepadamu.
ketika seorang wanita menangis dalam hati, mungkin karena dia merasa dia bersalah kepadamu.

ketika seorang wanita menangis dipelukanmu, dekaplah dia ke dadamu dengan erat, seakan kau hanya punya waktu dua menit lagi bersamanya. Dan jangan berkata apapun!
ketika seorang wanita menangis di bibirmu saat kalian berciuman, lingkarkan satu tanganmu di pinggangnya dan tanganmu yang lain di tengkuknya. Dan bisikan betapa dialah anugerah tuhan untukmu.
ketika seorang wanita menangis di rangkulanmu, di dadamu, disampingmu, kecuplah ia di keningnya. Dan genggamlah tangannya.

ketika seorang wanita menangis dan berlari meninggalkanmu, jangan mengejarnya!
Biarkan dia menghamburkan air matanya.

Jika kamu adalah temannya berkeluh-kesah, dan dia menangis padamu tentang kisahnya, bukan berarti dia membutuhkan solusi. Dia hanya ingin kamu tenangkan dan ditemani.

Jika kamu ingin menangis kepada seseorang wanita, kamu tidak perlu ragu! Dan aku tidak perlu mengatakan mengapa...

Jika kamu mengetahui seorang wanita tidak menangisi patah hatinya, bukan berarti memang seperti itu.
Dia bisa saja Tertawa lepas dan terlihat tanpa beban.
Dan kamu akan terbingung-bingung melihat tangisnya pecah seketika.

Dan ketika seorang wanita tidak mau kembali padamu, mungkin karena sudah terlalu banyak air mata, terlalu banyak kebohongan, dan terlalu banyak dinding penghalang diantara kalian.


Dan aku mengagumi wanita yang sedang menangis.
Bukan menangis penuh amarah dan mencaci maki, tetapi menangis dengan emosional.
Seakan jiwanya terbelah, dan seluruh rohnya terbang berhamburan. Melupakan citranya sebagai gadis manis. Dan menyemburkan pengakuannya kepadamu.

ketika seorang wanita kekasihmu menangis dihadapanmu dan mengatakan betapa dia sangat mencintaimu, buang semua ego mu dan kesombonganmu dan ciumlah dia. buat dia tahu bahwa kamu sangat menginginkan dirinya. Dia butuh itu.

Dan gadis, , ,
Lalu bagaimana jika seorang lelaki mu menangis kepadamu? Bagaimana jika akhirnya kekasihmu menyerah untuk mempertahankan harga dirinya?
Maukah kamu Duduk dipangkuannya dan mendekap Wajahnya ke dadamu?
Biarkan dia merasakan detak jantungmu...
Biarkan dia mengetahui sendiri kejujuranmu. Bahwa kamu adalah miliknya...
Maukah kamu?

Seorang pria memang tangguh, kuat, dan terbiasa melindungimu.
Tapi tetap, a demon may cry.

Dan Jika seorang sahabat pria mu menangis kepadamu tentang seorang wanita yang dia cintai,
bisakah kamu menyediakan pangkuan mu untuknya menenggelamkan wajahnya. karena dia akan malu untuk menatapmu dan mengakui bahwa dia rapuh..??

Kamu tidak tahu serapuh apa hati seorang pria, sesungguhnya.

Dan sahabatku, kita tahu kalau wanita adalah mahkluk yang lemah. Tapi kita akan terpana saat mengetahui sekokoh apa kekuatan hatinya.

For girls,
Lengan seorang pria bisa bagaikan sayap malaikat menyelimutimu kedalam pelukannya. Saat kamu percaya sepenuh hati kepadanya.
For boys,
Hati seorang wanita bisa membuatmu lebih aman didalamnya daripada perisai manapun, dan membuatmu lebih powerfull daripada pedang manapun. Saat kamu berhenti khawatir atas dirimu sendiri terhadapnya.

Rabu, 06 Oktober 2010

Separuh Jiwaku















Separuh jiwaku...
Pergi tanpa pesan...
Tersesat jalan...
Membisu...

Lama kucari peta...
Terus mencarinya...
Ingin aku percaya...
Berharap itu nyata...
Benarkah adanya...?

Kutemukan pelangi disana...
Diantara kemilau lembayung senja...
Sisa jiwaku berkata...
Biarkan saja...
Ternyata aku bahagia...

Tak kan lagi kucari...
Separuh jiwaku yang pergi...
Kini aku tahu pasti...
Dipalung hatimu ia sembunyi...
Ku dapati... jiwaku utuh kembali...
Dilengkapi...setengah jiwamu disini.....

Jatuh Hati

Manusia tidak akan pernah menjadi sempurna, begitu pula dirinya, apalagi aku. Dia adalah aku, aku adalah dia. Setiap kisahnya adalah kisahku. Setiap sedihnya adalah air mataku dan setiap senyumnya adalah tawaku. Aku bagaikan bercermin setiap kali lebih jauh mengetahui tentang dirinya.

Semuanya begitu indah saat dirinya hadir disampingku. Kenyamanan yang tidak pernah terbeli dari tulusnya niatku untuk selalu bersamanya. Setiap duri tersembunyi darinya yang berhasil melukaiku, selalu aku nikmati dengan kecewa yang merajut. Menyulam bagian demi bagian yang semakin memperkuat jaring rindu yang kubuat sendiri. Jaring rindu yang demikian luas untuk menampung hatiku yang jatuh kepadanya.

Aku meletakan segalanya untuk cintaku kali ini, untuk wanita yang padanya aku jatuh hati. Kutaruh saja disana, untuk dia tahu. Sampai nanti aku menangis untuk kebahagiaan, ataupun tertawa dalam lirih yang tercipta.

Inilah Cintaku

aku mencintainya hingga rela memberikan sayatan tubuhku untuknya

bukan dalam perumpamaan, akan kulakukan jika memang harus

suatu saat dia akan tahu' akulah 'jantung'nya

aku tetap meyakini dialah alasan aku tetap dijalan pejuang

dan akan kuremukan apapun yang coba menyakitinya

harus kudapati hidupnya lebih baik dari hidupku

biar aku jadi ayah saat dia merindukan ayahnya

aku pelawak untuk hatinya ketika muram tak terhibur

aku mencintainya hingga lunak hati ini untuknya

aku mencintainya seperti aku mencintainya


lelaki yang menangis...

itulah aku saat mencintainya

mengingat sakitnya sambil menggigil dan pucat wajahnya

bayangan malaikat maut berkelebat lewat

saat-saat terburuk dalam hidupku


itulah kenapa pejuang ini akan tetap menjaganya

hingga darah dan jantung lemah tak berkutik dan mati

Tiada Yang Abadi

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi. Si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua, "Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan Pak. Mengapa Anda melemparkan sepatu Anda yang sebelah juga ?" Si bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya".

Si bapak tua dalam cerita di atas memahami filosofi dasar dalam hidup - jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya.

Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita. Kalimat di atas tidak dapat diartikan kita hanya boleh kehilangan hal-hal jelek saja. Kadang, kita juga kehilangan hal baik.

Ini semua dapat diartikan : supaya kita bisa menjadi dewasa secara emosional dan spiritual, pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu haruslah terjadi.

Seperti si bapak tua dalam cerita, kita harus belajar untuk melepaskan sesuatu. Tuhan sudah menentukan bahwa memang itulah saatnya si bapak tua kehilangan sepatunya. Mungkin saja peristiwa itu terjadi supaya si bapak tua nantinya bisa mendapatkan sepasang sepatu yang lebih baik. Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai bagi si bapak. Tapi dengan melemparkannya ke luar jendela, sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi gelandangan yang membutuhkan.

Berkeras hati & berusaha mempertahankannya tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik. Kita semua harus memutuskan kapan suatu hal, suatu keadaan atau seseorang masuk dalam hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik bersama yang lain. Pada saatnya, kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskannya. Karena tiada badai yang tak berlalu. Tiada Pesta yang tak pernah Usai. Semua yang ada didunia ini tak ada yang abadi.

Sabtu, 18 September 2010

Saat Kalian Menyakiti

Banyak kaum perempuan akan menangis saat tersakiti hatinya oleh kaum lelaki.
Memang kaum perempuan bisa menangis selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari saat hatinya benar-benar terluka.
Tapi dalam waktu singkat, kesedihan akan sirna tanpa disadari dan keceriaan kembali hadir.
Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes.
Memang banyak lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.

Benarkah kaum lelaki tidak sedih?
Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam.
Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah,
tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba.
Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga,
dia akan terkenang pada momen dimana dia pernah berjalan dengan mantan kekasihnya.

Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya.
Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam.
Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali.
Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.

Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down.
Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh.
Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri.
Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.

Selasa, 31 Agustus 2010

Ayah

Sewindu lebih kau telah tinggalkan kami
Teringat saat dahulu kau teteskan peluh tanpa keluh
Tuk sekedar penuhi kebutuhan kami
Tanpa mendahulukan inginmu

Kau manjakan aku dengan hasil jerih payahmu
Kau didik aku dengan jalan hidupmu
Aku haus petuah darimu
Aku rindu cermin teladanmu

Belum puas rasanya ku melihat senyum itu
Menyaksikan aku yang bisa buat kau dan ibu kagum
Walau tak banyak

Tapi aku yakin
Sekarang kau tersenyum
Karena aku selalu sisipkan salam manis untukmu
Di setiap ku menunaikan perintah-Nya

Tunggu aku disana..

Senin, 14 Juni 2010

Tuhanku Berkuasa

Tuhan hanya kepada MU
Ku dapat selalu berharap
Kau Takkan pernah membiarkan
Ku bergumul sendirian

Di dalam kelemahan ku
Kuasa Mu jadi sempurna
Kau takkan pernah tinggal diam
untuk membri pertolongan

Tuhan berkuasa,
Untuk melakukan perkara yang besar
Dia Ajaib Bagiku

Tuhan berkuasa,
untuk memberikan kemenangan besar
didalam hidup ku

Senin, 10 Mei 2010

Berikan sedikit perhatian untuk yang kita sayangi

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang ke rumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham. Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru. Buku itubergambar seorang peri kecil yang imut, sangat menarik perhatian Jessica, “Pa liat”! Jessica berusaha menarik perhatian ayahnya. Budi menengok ke arahnya, sambil menurunkan kacamatanya, kalimat yang keluar hanyalah kalimat basa-basi “Wah,. buku baru ya Jes?”,

“Ya papa” Jessica berseri-seri karena merasa ada tanggapan dari ayahnya. “Bacain Jessi dong Pa” pinta Jessica lembut, “Wah papa sedang sibuk sekali,
jangan sekarang deh” sanggah Budi dengan cepat. Lalu ia segera mengalihkan perhatiannya pada kertas-kertas yang berserakkan didepannya, dengan serius.Jessica bengong sejenak, namun ia belum menyerah. Dengan suara lembut dan sedikit manja ia kembali merayu “pa, mama bilang papa mau baca untuk Jessi” Budi mulai agak kesal, “Jes papa sibuk, sekarang Jessi suruh mama baca ya” “Pa, mama cibuk terus, papa liat gambarnya lucu-lucu”, “Lain kali Jessica, sana! papa lagi banyak kerjaan” Budi berusaha memusatkan perhatiannya pada lembar-lembar kertas tadi, menit demi menit berlalu, Jessica menarik nafas panjang dan tetap disitu, berdiri ditempatnya penuh harap, dan tiba-tiba ia mulai lagi. “Pa,.. gambarnya bagus, papa pasti suka”, “Jessica, PAPA BILANG, LAIN KALI!!” kata Budi membentaknya dengan keras, Kali ini Budi berhasil, semangat Jessica kecil terkulai, hampir menangis, matanya berkaca-kaca dan ia bergeser menjauhi ayahnya

“Iya pa,. lain kali ya pa?” Ia masih sempat mendekati ayahnya dan sambil menyentuh lembut tangan ayahnya ia menaruh buku cerita di pangkuan sang Ayah.“Pa kalau papa ada waktu, papa baca keras-keras ya pa, supaya Jessica bisa denger”. Hari demi hari telah berlalu, tanpa terasa dua pekan telah berlalu namun permintaan Jessica kecil tidak pernah terpenuhi, buku cerita Peri Imut, belum pernah dibacakan bagi dirinya. Hingga suatu sore terdengar suara hentakan keras “Buukk!!” beberapa tetangga melaporkan dengan histeris bahwa Jessica kecil terlindas kendaraan seorang pemuda mabuk yang melajukan kendaraannya dengan kencang didepan rumah Budi. Tubuh Jessica mungil terhentak beberapa meter, dalam keadaan yang begitu panik ambulance didatangkan secepatnya, selama perjalanan menuju rumah sakit, Jessica kecil sempat berkata dengan begitu lirih“Jessi takut Pa, Jessi takut Ma, Jessi sayang papa mama” darah segar terus keluar dari mulutnya hingga ia tidak tertolong lagi ketika sesampainya di rumah sakit terdekat. Kejadian hari itu begitu mengguncangkan hati nurani Budi, Tidak ada lagi waktu tersisa untuk memenuhi sebuah janji. Kini yang ada hanyalah penyesalan. Permintaan sang buah hati yang sangat sederhana,.. pun tidak terpenuhi. Masih segar terbayang dalam ingatan budi tangan mungil anaknya yang memohon kepadanya untuk membacakan sebuah cerita,kini sentuhan itu terasa sangat berarti sekali,

“,…papa baca keras-keras ya Pa, supaya Jessica bisa denger” kata-kata Jessi terngiang-ngiang kembali. Sore itu setelah segalanya telah berlalu, yang tersisa hanya keheningan dan kesunyian hati, canda dan riang Jessica kecil tidak akan terdengar lagi, Budi mulai membuka buku cerita peri imut yang diambilnya perlahan dari onggokan mainan Jessica di pojok ruangan. Bukunya sudah tidak baru lagi, sampulnya sudah usang dan koyak. Beberapa coretan tak berbentuk menghiasi lembar-lembar halamannya seperti sebuah kenangan indah dari Jessica kecil. Budi menguatkan hati, dengan mata yang berkaca-kaca ia membuka halaman pertama dan membacanya dengan sura keras, tampak sekali ia berusaha membacanya dengan keras, Ia terus membacanya dengan keras-keras halaman demi halaman, dengan berlinang air mata. “Jessi dengar papa baca ya” selang beberapa kata,.. hatinya memohon lagi “Jessi papa mohon ampun nak” “papa sayang Jessi” Seakan setiap kata dalam bacaan itu begitu menggores lubuk hatinya, tak kuasa menahan itu Budi bersujut dan menangis,..memohon satu kesempatan lagi untuk mencintai. Seseorang yang mengasihi selalu mengalikan kesenangan dan membagi kesedihan kita, Ia selalu memberi PERHATIAN kepada kita karena ia peduli kepada kita. ADAKAH “PERHATIAN TERBAIK” ITU BEGITU MAHAL BAGI MEREKA ? BERILAH “PERHATIAN TERBAIK” WALAUPUN ITU HANYA SEKALI Bukankah Kesempatan untuk memberi perhatian kepada orang-orang yang kita cintai itu sangat berharga ? DO IT NOWBerilah “PERHATIAN TERBAIK” bagi mereka yang kita cintai. LAKUKAN SEKARANG !! KARENA HANYA ADA SATU KESEMPATAN UNTUK MEMPERHATIKAN DENGAN HATI KITA

Sabtu, 01 Mei 2010

R E L A

buatlah aku rela dengan semua...
mungkin di dasar hati susah merelakan...
tapi semuanya telah terjadi...
dan aku mau belajar jadi seorang yg ikhlas...
aku mau berusaha menerima kenyataan yg ada...
aku sudah tidak kuat bertahan lagi...
sudah saatnya aku relakan semua...

wahai waktu,
jangan kau tinggalkan aku begitu jauh...
wahai hati,
bertahan lah sekali lagi buatku...
wahai semangat,
janganlah kau meredup...
wahai putus asa,
jangan sekalipun kau hampiri aku...

Ya Allah,
bantu aku jalani semuanya...
tenangkan batinku.. .
damaikanlah hatiku...
aku rela bila saatku tiba

Minggu, 18 April 2010

Setetes kebencian di dalam hati
Pasti akan membuahkan penderitaan
Tapi setetes cinta di dalam relung hati
akan membuahkan kebahagiaan sejati

Sabtu, 17 April 2010

Rasaku

Layaknya sang pujangga gagal masa lalu yang mati tak diingat
Layaknya pula tubuhku sekarang yang digerogoti oleh waktu
Layaknya pula tubuhku sekarang yang di-aus-kan oleh ramainya siang
Layaknya pula tubuhku sekarang yang didera oleh sepinya malam

Andaikata ada jalan berputar untuk mengakali waktu
Andaikata pula ada papan pengingat amarah ketika kuterlena
Andaikata pula ada pemasung lidah ketika ku menusuk hatimu dengannya
Andaikata pula ada obat penawar rindu yang paling mujarab

Ketika aku pergi meninggalkan panggung hidupku ini
Ketika itu pula seluruh lampu padam dan para penonton geram
Ketika kehidupan memberi seribu alasan untuk ku bersedih
Kau ada memberi jutaan alasan untuk tersenyum

Seperti aliran darah yang kembali ke jantung
Seperti itu pula Tuhan menyarankanku untuk kembali
Seperti itu pula Tuhan menyertaiku dalam berpijak hidup
Seperti itu pula Tuhan membimbingku dalam menyusun kata-kata

Ingin kususun kata-kata cinta dan kasih sayang
Sebelum berjumpa Tuhan untuk menerima kebaikanNYA

Senin, 12 April 2010

Di Antara Ruang dan Waktu

Sempat aku berpikir
kita terlambat bertemu
saat semua seakan berakhir
Ternyata aku keliru ....

Cinta menciptakan ruang dan waktu
agar rasa tak slalu semu
Agar memulai lagi yang baru
hingga kita kelak menyatu
Karna kalbu ini tak mungkin membisu
meski kerap menjadi kelu

Bila ada embun terlelap di dedaunan
disitu kuletakkan cintaku
hingga gugur bersamanya
Lalu esok 'kan kutitipkan lagi pada sang pagi

Bila ada ombak menghempas di pantai
disitu kulabuhkan cintaku
hingga surut bersamanya
Lalu esok kuhamburkan gelombangnya kembali

Kau adalah bagian hidupku
sebelum rembulan lahir
Aku adalah bagian hidupmu
sebelum surya bisa bersinar

Rabu, 07 April 2010

Hanya Kamu

ku ingin wajah ku
yg kautatap saat bangun tidurmu
ku ingin senyum pertamamu
yang kautoreh saat sukamu
ku ingin tangis awalmu
di bahuku saat dukamu
ku ingin kecup kening pertamamu
di saat bahagiamu
ku ingin sapa selamat malammu
saat kau tutup tidur matamu
ku ingin genggaman tanganmu
di saat terakhir hidupku
hanya satu yang ku tahu
ku ingin kamu
di sisiku
selalu
setiap waktu
di setiap detak jantungku
di seiring hela nafasku
sampai habis waktuku
hanya kamu
cuma kamu
yang ku mau
I Love You

Hanya Untukmu

Ku tak pernah merasa lelah mencintaimu
walau waktu terus berputar dan berganti

Tak slamanya diriku mampu lupakanmu
tak slamanya hatiku mampu tinggalkanmu

ku masih tetap mendambamu, mencintaimu
mendekap asa hingga jiwa terbang jauh
lepaskan semua derita
dimana raga tak lagi berdaya
seiring alunan waktu yang akan terhenti

selama itu belum terjadi, aku akan tetap menjagamu
bertahan lukiskan keindahan dan kesetiaan
hingga waktuku tiba nantinya....

Selasa, 06 April 2010

Aniversary

Satu lembar halaman sudah dibalik
Kepada lembar baru yang putih

Ada banyak tulisan dilembar tahun lalu..
Ada coretan gundah kusut tak tentu arah
Ada pula puisi cinta serta kidung asmara

Terimakasih untuk semuanya, Wahai Maha Kuasa
Telah kau jadikan aku lebih tegar dan sabar...

Dan terimakasih untukmu dari hatiku,
Telah mengisi hari-hariku belakangan ini
Walau baru beberapa purnama kau menemani langkahku,
Seolah aku sudah mengenalmu sejak lama

Terimakasih telah memberikanku rindu terindah...
entah untuk berapa lama akan kau titipkan.

Rest in Peace

biarkan kuberi sepasang kenangan untukmu
nikmati satu sekarang, selagi aku di sini
karena aku akan segera pergi bersama angin yang berangkat
menjelang tengah malam

simpan satu untuk nanti
kelak ketika setangkai mawar di depan rumah itu tak ada lagi
kau akan perlu sesuatu untuk menemanimu
peluklah ketika kau tidur biar kurasakan hangat tubuh dan lembut
dengus napasmu di sekujur anganku tentang dirimu

Senin, 05 April 2010

Jalanku

malam ini akan berahir.. itu pasti..
tugasku hanya menunggu sang waktu..
dan fajar pun akan memulai hari yang baru..
sementara mata ini bertambah berat,,
namun ada sesuatu mengganjal..
bayanganmu,,,,,,
ingatan tentangmu.. ..

jalanku mungkin tidak lagi panjang,,
dengan tiada lagi adanya harapan.. ..
ah..!!!
ternyata begitu rupanya..
aku mengerti, aku paham..
tuhan yang memberiku jalan seperti ini..
aku tidak perlu lagi bertanya..

dan aku mencoba untuk tidak segera berasumsi..
apakah ini baik..??? ataukah buruk..???
walaupun pastinya gundah dalam hati..

oh tuhan bantu aku untuk selalu bisa mencari sebuah jalan keluar..
agar kurasa berbeda dalam rasa yang aku alami..
supaya aku bisa mengerti dengan segala apa yang kau beri..
aku mohon padamu tuhan..
amin

Sabtu, 03 April 2010

Keajaiban Doraemon








Setelah mendengar kisah hidupmu,
aku makin sayang
Bukan karena kasihan
Tapi karena aku takut kehilangan

Sayang… jangan kau pergi
Aku disini sendiri
Tak ada teman berbagi
Hanya kau kekasih hati

Tetaplah kau disini , sayang
Kita ciptakan kisah indah tuk dikenang
Andai ku mampu jadi kupu kupu
Akan ku gantikan sakitmu
Ku rela jadi apapun asal kau sembuh

Tiap hembusan nafasku adalah doa
Ku minta pada yang kuasa
Agar kau selalu sehat dan bahagia

Happy anniversary
Moga selau ada keajaiban dalam hidupmu ..
Moga ada keajaiban untuk cinta kita
Love u 4 ever

Jumat, 02 April 2010

DIRIKU

Awalnya aku tak mengerti dengan diriku sendiri...
tentang siapa aku, kenapa aku ada, dan kapan aku tiada...
kenapa aku meski ada jika akhirnya tiada....
kenapa aku meski hidup jika akhirnya aku mati..
entahlah,,,
yang jelas sang takdir telah menuliskan untuk aku ada dan akhirnya aku akan tiada...


aku tahu semua ini misteri dari ilahi...
tapi seandainya aku bisa berharap...
aku ingin mendapatkan yang terbaik untukku
membawaku dalam kebahagiaan didunia maupun diakhirat

Namun kini... perlahan aku mulai sedikit tahu tentang siapa aku,kenapa aku ada dan akhirnya kan tiada pula...
Ternyata aku hanyalah raga yang tak berdaya tanpa nyawa...
Jiwa yang mati tanpa imaji dan makluk yang tak kuasa tanpa Sang Pencipta...

oh tuhan...
semuanya kuserahkan padamu...
hidup...
mati...
aku hanya bisa pasrah dan berdoa
agar mendapat yang terbaik untuk diriku

KHAYALANKU

Temaram rembulan menyapa dalam kelamnya malam
Seindah senyummu yang mampu sembuhkan rindu
Gemerlap bintang menari temaram
Tiada masam secerah wajahmu
Semilir sejuk sang bayu hantarkan anganku
Mengelana diam dalam kelam
Mengembara jarak tak terkira

Andaikan akulah sang penguasa
Kan ku usir segala duka
Kan kusibak segala nestapa
Kan ku hapus segala jejak derita
Kan ku buang segala lara

Agar tiada lagi air mata yg mengalir dari matamu
Agar tiada lagi sedih yang menyelimuti hatimu
Agar tiada lagi khawatir yang memutus asamu
Agar tiada lagi kelam dalam mimpimu

Selamat tidur Ya*** sayangku....
Biarkan pengagum ini mengagumimu...
Bairkan pengkhayal ini mengkhayalkanmu....
Biarkan pengembara ini mendambakanmu...
Biarkan hati ini menyayangimu...
Biarkan pecinta ini mencintaimu...
meski semua dalam maya tanpa hadirmu...

Dirimu

malam ini ku sendiri
seperti malam2 yang lain

ku tutup mataku
dan kau muncul dalam bayangan

langit mengingatkanku akan dirimu
seseorang yang sangat aku sayangi
dan ku tutup mata ini
berharap kulihat dirimu lagi

dan bintang2 membentuk imajinasi
wajahmu yang tersenyum dari jauh sana
memandangiku dengan kerinduan
dan aku tak ingin menutup mata
berharap bayanganmu takkan sirna
bersama bulan yang menemani
malam ini

dan tiapkali aku rindu padamu
akan kupandangi langit
pagi, siang,dan malam
berharap dapat kulihat senyuman itu lagi
senyuman yang membuatku tenang
memberikanku rasa nyaman

ingin kututup mataku malam ini
terakhir kali
dengan harapan kita bertemu dalam mimpi

dan semoga Tuhan tidak membangunkanku lagi
biarkan saja aku
mati

Rasa ini

saat Menatap langit...
kurasakan Begitu luasnya...
Begitu indahnya...
Bintang-bintang yang bertaburan...

Dan Rembulan yang menjadi cahayanya
Namun jiwa ini terasa kosong
Tak pernah jadi indah
Walau dalam keramaian

Entah sejak kapan...
Aku tak lagi merasakan kebahagiaan
dalam bercinta dan berkasih

Entah sejak kapan...
Hanya ketakutan dan airmata
Yang tersisa dalam hidupku

aku tak mengerti mengapa begini
kenapa saat cinta mulai tumbuh dihatiku
selalu hancur dan berantakan
selalu sirna dan musnah oleh ke egoan

Riuh rentak tak mampu memecah kebisuan
Hening dalam pencarian
Tak mampu menemukan makna cinta
Yang tersisa hanyalah rasa duka

Impian untuk menyarakan isyarat hati
Hancur dibungkam rasa yang mendera
Kepingan yang tersisa...
Mencoba menerangi kegelapan nurani
Yang terlelap oleh kelukaan

dan...
Kuberharap
Cintaku bisa membunuh waktu
Hingga ia mati dan berhenti
Dan aku Bisa mendapatkan cinta sejatiku yang selama ini ku cari

Selasa, 30 Maret 2010

Mohon Ampunannya

Di sepanjang waktu ku menjani kehidupan ini…
begitu banyak dosa kesalahan terhadapMu
Di malam yang indah ini ku bersujud di hadapanMu…
hanya sekedar mengaharap belas kasihMu…

lagu pujian bagiMu
begitu syahdu terdengar..
tergetar hati ini..
tergerak jiwa ini..
tuk bersujud di pangkuanMu…

Bertekuk lutut disini…
Dan memanjatkan doa
Bersembah sujud…
Hanya untukMu ya Allah..

Ku hanya mahluk ciptaan-Mu
Yang berlumur dosa
Ampuni segala kesalahanku..
Tunjukkan ku jalan yang benar..

mohon ampun…
atas semua dosa yang telah ku perbuat…
dan ku sadari semua kesalahan itu…
disaat waktuku sudah dekat...
Ampuni aku ya Allah...

Ayah

sekian lama aku slaLu menanti mu ayah,
dan dalam 21 tahun hidup u ini aku tetap rindu dirimu,
rindu sosokmu
hanya diri mu yg slalu ku nanti,

dalam siang dan malam ku,
harapan ku tak’kan pernah berubah,
keinginan ku pun masih tetap sama,

aku hanya ingin berjumpa dengan mu ayah,
aku ingin memeluk mu,
saperti anak anak lain yg selalu merasakan pelukan ayahnya,
tidak seperti aku..

ayah,,,
sekian lama aku hidup tanpa diri mu,
sekian lama aku selalu berdoa mu,
dan sekian lama pula aku merindukan mu ayah,,,

ayah,,,
aku tahu tak mungkin kau akan kembali ke dunia ini,
aku ingin bartemu walau dalam mimpi....

Sabtu, 20 Maret 2010

Aku masih Punya Mimpi

Dengan lantang ku katakan…
AKU BELUM MAU MATI
aku masih punya mimpi…
aku masih punya rasa
aku masih ………..

dalam bayang sinis bulan
ku tetap bertahan
entah nanti…
apa….
siapa….
kapan…..

kumasih mau hidup
menjaga dia yang kusayang
menatap dia yang kucinta
meski takkan pernah kudekap dirinya….

hingga suatu saat…
kurela melepaskan jiwaku
dalam teduh sapanya
kurela menghempas ragaku
dalam hangat peluknya…..

dan kusadari kutelah pergi dalam ketenangan……

Tuhan Beri Aku Waktu

Tuhanku,
Jika kau beri akau satu lagi kesempatan,
Jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu
beberapa hari saja…
aku harus berkeliling memohon maaf pada mereka
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku,
yang selama ini telah kusakiti hatinya,
yang selama ini telah aku bohongi

begitu sesal diri ini
karena hari-hari telah berlalu tanpa makna
penuh kesia-siaan
Tuhan berilah aku waktu

Jumat, 19 Maret 2010

Berhenti Mengeluh Dan Selalu Bersyukur Pada Tuhan

Coba renungkan penyampaian ini sebelum Anda mulai mengeluhkan berbagai hal yang terjadi dalam hidup Anda…

01]. Hari ini sebelum Anda mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

02]. Sebelum Anda mengeluh tentang rasa dari makanan yang Anda santap,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

03]. Sebelum Anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

04]. Sebelum Anda mengeluh bahwa Anda buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

05]. Sebelum Anda mengeluh tentang suami atau istri Anda,
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

06]. Hari ini sebelum Anda mengeluh tentang hidup Anda,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat.

07]. Sebelum Anda mengeluh tentang anak-anak Anda
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

08]. Sebelum Anda mengeluh tentang rumah Anda yang kotor karena pembantu tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

09]. Sebelum Anda mengeluh tentang jauhnya Anda telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10]. Dan di saat Anda lelah dan mengeluh tentang pekerjaan Anda,
Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11]. Sebelum Anda menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,,,

12]. Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta
Dan ketika Anda sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa Anda masih hidup !

a. Life is a gift

b. Live it…

c. Enjoy it…

d. Celebrate it…

e. And fulfill it.

13]. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu

14]. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan

15]. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
Mereka cantik/tampan karena Anda mencintainya,,,

16]. It’s true you don’t know what you’ve got until it’s gone,
but it’s also true You don’t know what you’ve been missing until it arrives!!!

Jadi……..berhentilah mengeluh, hadapilah manis pahitnya hidup dengan bersyukur terhadap semua yang telah Tuhan berikan….

Mawar

Seseorang menanam mawar dan disiram dengan setia, dan sebelum hal itu berkembang, ia memeriksanya. Dia melihat kuncup yang akan segera berkembang dan juga duri. Dan ia berpikir, "Bagaimana bisa ada bunga yang indah berasal dari tanaman dibebani dengan begitu banyak duri tajam?" Sedih karena pikiran ini, ia lupa air mawar, dan sebelum siap untuk mekar, dia meninggal.

Demikian juga dengan banyak orang. Dalam setiap jiwa ada mawar. Allah-seperti kualitas ditanam di dalam kita pada saat lahir di tengah-tengah tumbuh duri kesalahan kita. Banyak dari kita melihat diri kita sendiri dan hanya melihat duri, cacat. Kami putus asa, berpikir bahwa apa pun yang baik yang bisa datang dari kami. Kita lalai untuk air yang baik dalam diri kita, dan akhirnya mati. Kita tidak pernah menyadari potensi kita.

Beberapa orang tidak melihat mawar dalam diri mereka sendiri; orang lain harus menunjukkan kepada mereka.

Salah satu karunia terbesar yang dapat dimiliki seseorang adalah mampu mencapai melewati duri dan menemukan mawar dalam orang lain. Inilah
karakteristik cinta, untuk melihat seseorang, dan mengetahui kesalahannya, mengenali kaum bangsawan dalam jiwanya, dan membantu dia menyadari bahwa dia dapat mengatasi kesalahan-kesalahannya. Jika kita menunjukkan mawar, ia akan menaklukkan duri.

Tugas kita di dunia ini adalah untuk membantu orang lain dengan menunjukkan mawar mereka, bukan duri mereka. Hanya itu kita dapat mencapai cinta yang kita harus merasa untuk satu sama lain, hanya kemudian kita bisa mekar di kebun kita sendiri.

Yang Mencintai Kamu

Seseorang yang mencintai kamu,
tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu
Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yang mencintai kamu,
sebenarnya selalu membuatmu
marah / gila / jengkel / stress
Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan,
Karma semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu,
jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah
yang terbaik, hanya ia yang tau.

Seseorang yang mencintai kamu,
akan marah – marah atau mengeluh jika kamu
tidak membalas pesannya atau telponnya,
karna ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi ke kamu.

Seseorang yang mencintai kamu,
hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu.
Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya,
kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu
berdegup / berdenyut / bergetar untuk kamu.

Seseorang yang mencintai kamu,
akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan
Bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu
menggunakan kata – kata itu tepat waktunya.

Seseorang yang mencintai kamu,
Tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah,
karna ia tidak mau mengingkari janjinya.
Ia ingin kamu untuk mempercayainya n
ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia n
aman selama – lamanya.

Seseorang yang mencintai kamu,
selalu memberitahumu untuk tidak berpikir lebih banyak.
Karna ia sudah merencanakan semuanya untuk mu,
ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang.
Ia ingin memberikanmu suatu kejutan,
percayalah dia dapat melakukannya.

Seseorang yang mencintai kamu,
mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan
istimewa seperti perayaan hari ulang tahunnya,
tapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui
ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.

Seseorang yang mencintai kamu,
tidak mau berkata aku mencintaimu dengan mudah,
karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk
menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu,
tetapi ia akan mengatakan kata
I Love You pada situasi yang special,
karna ia tidak mau kamu salah mengerti,
dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai diri mu.

Seseorang yang benar – benar mencintai kamu,
akan merasa bahwa sesuatu yang harus di katakan
hanya sekali saja,
karna ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya.
Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa
bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum

Ayah yang Menakjubkan

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.

Ayah hanya menyuruhmu mengerjakan pekerjaan yang kamu sukai.

Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi memancing sebenarnya lebih menyenangkan.

Ayah akan tetap memasang kereta api listrik mainanmu selama bertahun-tahun, meskipun kamu telah bosan, karena ia tetap ingin kamu main kereta api itu.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. Karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil, tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.

Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak lucu dan menyayangi.

Ayah sulit menghadapi rambutnya yang mulai menipis…. jadi dia menyalahkan tukang cukurnya menggunting terlalu banyak di puncak kepala (*_~).

Ayah akan selalu memelihara janggut lebatnya, meski telah memutih, agar kau bisa “melihat” para malaikat bergelantungan di sana dan agar kau selalu bisa mengenalinya.

Ayah selalu senang membantumu menyelesaikan PR, kecuali PR matematika terbaru.

Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

Ayah benar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta bantuan.

Ayah terlalu lama menunda untuk membawa mobil ke bengkel, karena ia merasa dapat memperbaiki sendiri segalanya.

Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?…. mmmmhhh…” tidak terlalu mengecewakan” (^_~).

Ayah akan sesumbar, bahwa dirinyalah satu- satunya dalam keluarga yang dapat memasak tumis kangkung rasa barbecue grill. (*_~).

Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.

Ayah sangat senang kalau seluruh keluarga berkumpul untuk makan malam… walaupun harus makan dalam remangnya lilin karena lampu mati.

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu di depan rumah dengan sepeda tuanya, untuk mengantarkanmu dihari pertama masuk sekolah

AYAH ITU MURAH HATI…..

Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan…. .

Ia membiarkan orang-orangan sawahmu memakai sweater kesayangannya. ….

Ia membelikanmu lollipop merk baru yang kamu inginkan, dan ia akan menghabiskannya kalau kamu tidak suka…..

Ia menghentikan apasaja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara…

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya….

Bahkan dia akan senang hati mendengarkan nasehatmu untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.. .. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….

Ayah akan berkata “tanyakan saja pada ibumu” ketika ia ingin berkata “tidak”.

Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin

Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan “tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu persis seperti caranya….

Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah mengira seratus adalah tip..; Seribu adalah uang saku..; Gaji pertamamu terlalu besar untuknya…

Ayah tidak suka meneteskan air mata …. ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis). Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster… tapi…..ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

Kalau tidak salah ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”

Untuk masadepan anak lelakinya Ayah berpesan: “jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”

Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan: “jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”

Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu….

Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….

Dan terpenting adalah… Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.

Dan untuk semua yang sedang merindukan Ayah, ssssssssttt…!
Ternyata ayah itu benar-benar MENAKJUBKAN

Sabtu, 13 Maret 2010

Tulang rusuk

Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.
Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati."

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,

"Kamu nggak cinta lagi sama aku!" Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak,

"Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!" Tiba-tiba Dara menjadi terdiam ,

Berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing."

Lima tahun berlalu. Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara. Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.

Raka : Apa kabar?
Dara : Baik... ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah.
Dara tersenyum manis, lalu berlalu.
"Good bye...."

Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal"

Perhatian lebih penting dari hadiah

Seorang laki-laki pergi ke luar negeri untuk bekerja dan meninggalkan gadis tunangannya tersedu-sedu.

"Jangan khawatir, aku akan menulis surat untukmu setiap hari", katanya.

Selama bertahun-tahun laki-laki itu memang menulis surat untuk tunangannya. Tetapi karena dia senang dengan pekerjaannya, dia tidak merencanakan untuk pulang dalam waktu dekat.

Suatu hari, dia menerima undangan pernikahan. Ternyata kekasihnya akan segera menikah. Dengan siapa? Dengan tukang pos yang tiap hari mengantar surat yang dia tulis. Jarak pemisah telah membuat hati berubah.

Lelaki malang itu merenung, "Lho, apa salahku. Aku mengiriminya surat-surat, coklat, dan bahkan bunga-bunga".

Ketika dalam suatu hubungan terjadi masalah, daftar barang-barang yang telah diberikan atau hal-hal yang telah dilakukan untuk seseorang, akan tiba-tiba muncul untuk dipermasalahkan. Kita akan berkata "Saya telah memberimu ini dan itu... Saya telah melakukan semuanya demi kamu". Tampaknya cinta dapat dibuktikan secara mudah hanya dengan pemberian hadiah-hadiah dan perbuatan baik.

Namun, walaupun hadiah-hadiah itu penting juga, cinta memerlukan hal yang mendasar: KEHADIRAN. Kehadiran sang kekasih, kehadiran orang yang dicintai. Pengamatan saya terhadap anggrek ibu saya dapat dijadikan contoh. Saat ibu saya pergi agak lama, bunga-bunga itu tampak tak subur dan banyak diantaranya yang layu. Tapi saat ia kembali hadir, bunga-bunga itu mekar dengan indahnya. Padahal ibu saya tidak melakukan hal-hal yang luar biasa. Ia hanya memberikan banyak waktunya untuk berbicara dan merawat mereka.

Saya kira, orang lebih memerlukan kehadiran perhatian dan kepedulian. Cinta secara fundamental adalah sebuah komitmen terhadap seseorang. Kita dapat mempunyai komitmen terhadap bisnis, pekerjaan, hobi, olahraga, maupun keanggotaan di klub, tetapi dapat dikatakan dengan tegas: semua itu tidak dapat mencintai kita. Hanya orang lain yang dapat membalas cinta kita, dan untuk itu, komitmen tertinggi sebagai manusia adalah memberikan waktu kita dengan orang yang kita cintai. Dan karena manusia memerlukan kasih sayang dan makanan, hadiah-hadiah material hanya dapat - secara terbatas - membantu untuk mengembangkan cinta. Tapi itu semua tidak dapat menggantikan kehadiran pribadi, yang merupakan hadiah terbesar!



Martha sedang sibuk dengan pekerjaannya. Dia yakin harus bekerja keras, karena ia mencintai ayahnya yang sedang sakit kanker. Dia harus membeli obat-oabatan yang mahal. Saudara-saudaranya yang lain tetap tinggal dengan ayah mereka hampir setiap saat. Mereka memandikannya, bernyanyi untuknya, menyuapi makan, ataupun sekedar menemani sang ayah

Suatu hari Martha sakit hati. Dia mendengar sang ayah berkata kepada ibunya, "Semua anak-anak kita mencintaiku kecuali Martha".

"Bagaimana mungkin?", pikir Martha. "Bukankah aku yang bekerja mati-matian untuk mendapatkan uang guna membeli semua obat-obatan? Saudara-saudaraku bahkan tidak berbagi sebesar yang aku berikan".

Suatu hari, Martha pulang larut malam seperti biasanya. Dia mengintip untuk pertama kalinya, ke dalam kamar di mana ayahnya berbaring. Dia melihat ayahnya masih terjaga, maka dia memutuskan untuk datang mendekat di samping tempat tidur ayahnya.

Ayahnya memegang kedua tangan Martha dan berkata, "Aku merindukanmu. Aku sudah tidak punya banyak waktu lagi. Tinggalah dan temani aku".

Dan itu yang ia lakukan, semalaman ia tinggal menemani ayahnya, berpegang, menggenggam tangannya.

Pagi harinya martha berkata pada semua orang, "Aku mengambil cuti. Aku ingin menemani Ayah. Mulai saat ini aku akan memandikan dan bernyanyi untuknya".

Sebuah senyum bahagia muncul menghias wajah ayahnya. Kali ini ia tahu Martha mencintainya.

Seorang anak kecil memerlukan kehadiran orang-orang yang kita cintai. Orang dewasapun memerlukannya.

kopi

Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta,
si gadis tampil luar biasa cantiknya,
banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis.
Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia,
tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis
untuk sekedar mencari minuman hangat.
Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya.

Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria
sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman
dan berkata, "Kita pulang aja yuk...?".

Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta
garam buat kopi saya?"
Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah si pria, aneh sekali!
Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke
dalam kopinya dan meminumnya.

Si gadis dengan penasaran bertanya,
"Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"
Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut,
saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini.
Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang masih tinggal di sana."

Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya itu.
Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya.
Kemudian si gadis juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh di sana , masa kecilnya, dan keluarganya.
Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua.

Mereka akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli ...
betul-betul seseorang yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu!

Untung ada kopi asin!

Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya,
dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran, ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai
oleh pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang berkata, "Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu ... tentang kopi asin."

Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit sekali bagi saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus.
Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.

Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan rasanya tidak enak.
Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan untukmu. Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar
dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.

Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam?

Si gadis pasti menjawab, "Rasanya manis."


Kadang anda merasa anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain,
tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat anda tentang seseorang itu bukan seperti yang anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi.

Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih manis daripada gula.

W a n i t a

wanita mempunyai kekuatan mempesona laki-laki
Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
DIa mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terhatu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya
Mampu berdiri melawan ketidak adilan
DIa tidak menolak kalau melihat yang lebih baik
DIa menerjunkan dirinya untuk keluarganya
Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat
CINTANYA TANPA SYARAT !!!

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang
DIa girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa
DIa begitu bahagia mendengar kelahiran
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup
DIa tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka

hanya ada satu hal yang kurang dari wanita :
DIA LUPA BERTAPA BERHARGANYA DIA

Hadiah Yang Terindah

Para penumpang bus memandang penuh simpati ketika wanita muda berpenampilan menarik dan bertongkat putih itu dengan hati-hati menaiki tangga. Dia membayar sopir bus lalu, dengan tangan meraba-raba kursi, dia berjalan menyusuri lorong sampai menemukan kursi yang tadi dikatakan kosong oleh si sopir. Kemudian ia duduk, meletakkan tasnya dipangkuannya dan menyandarkan tongkatnya pada tungkainya.

Setahun sudah lewat sejak Susan, 34 tahun, menjadi buta. Gara-gara salah diagnosa dia kehilangan penglihatannya dan terlempar kedunia yang gelap gulita, penuh amarah, frustasi, dan rasa kasihan pada diri sendiri.
Sebagai wanita yang sangat independen, Susan merasa terkutuk oleh nasib mengerikan yang membuatnya kehilangan kemampuan, merasa tak berdaya, dan menjadi beban bagi semua orang di sekelilingnya.

“Bagaimana mungkin ini bisa terjadi padaku?” dia bertanya-tanya, hatinya mengeras karena marah. Tetapi, betapa pun seringnya ia menangis atau menggerutu atau berdoa, dia mengerti kenyataan yang menyakitkan itu — penglihatannya takkan pernah pulih lagi.
Depresi mematahkan semangat Susan yang tadinya selalu optimis. Mengisi waktu seharian kini merupakan perjuangan berat yang menguras tenaga dan membuatnya frustasi. Dia menjadi sangat bergantung pada Mark, suaminya. Mark seorang perwira Angkatan Udara. Dia mencintai Susan dengan tulus.

Ketika istrinya baru kehilangan penglihatannya, dia melihat bagaimana Susan tenggelam dalam keputusasaan. Mark bertekat untuk membantunya menemukan kembali kekuatan dan rasa percaya diri yang dibutuhkan Susan untuk menjadi mandiri lagi.
Latar belakang militer Mark membuatnya terlatih untuk menghadapi berbagai situasi darurat, tetapi dia tahu, ini adalah pertempuran yang paling sulit yang pernah dihadapinya.
Akhirnya, Susan merasa siap bekerja lagi. Tetapi, bagaimana dia akan bisa sampai ke kantornya? Dulu Susan biasa naik bus, tetapi sekarang terlalu takut untuk pergi ke kota sendirian. Mark menawarkan untuk mengantarkannya setiap hari, meskipun tempat kerja mereka terletak di pinggir kota yang berseberangan.
Mula-mula, kesepakatan itu membuat Susan nyaman dan Mark puas karena bisa melindungi istrinya yang buta, yang tidak yakin akan bisa melakukan hal-hal paling sederhana sekalipun.
Tetapi, Mark segera menyadari bahwa pengaturan itu keliru — membuat mereka terburu-buru, dan terlalu mahal. Susan harus belajar naik bus lagi, Mark menyimpulkan dalam hati. Tetapi, baru berpikir untuk menyampaikan rencana itu kepada Susan telah membuatnya merasa tidak enak. Susan masih sangat rapuh, masih sangat marah.
Bagaimana reaksinya nanti? Persis seperti dugaan Mark, Susan ngeri mendengar gagasan untuk naik bus lagi.
“Aku buta!” tukasnya dengan pahit. “Bagaimana aku bisa tahu kemana aku pergi? Aku merasa kau akan meninggalkanku”
Mark sedih mendengar kata-kata itu, tetapi ia tahu apa yang harus dilakukan. Dia berjanji bahwa setiap pagi dan sore, ia akan naik bus bersama Susan, selama masih diperlukan,sampai Susan hafal dan bisa pergi sendiri.
Dan itulah yang terjadi. Selama dua minggu penuh Mark, menggunakan seragam militer lengkap, mengawal Susan ke dan dari tempat kerja, setiap hari. Dia mengajari Susan bagaimana menggantungkan diri pada indranya yang lain, terutama pendengarannya, untuk menemukan dimana ia berada dan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Dia menolong Susan berkenalan dan berkawan dengan sopir-sopir bus dan menyisakan satu kursi kosong untuknya.
Dia membuat Susan tertawa, bahkan pada hari-hari yang tidak terlalu menyenangkan ketika Susan tersandung waktu turun dari bus, atau menjatuhkan tasnya yang penuh berkas di lorong bus. Setiap pagi mereka berangkat bersama-sama, setelah itu Mark akan naik taksi ke kantornya.

Meskipun pengaturan itu lebih mahal dan melelahkan daripada yang pertama, Mark yakin bahwa hanya soal waktu sebelum Susan mampu naik bus tanpa dikawal. Mark percaya kepadanya, percaya kepada Susan yang dulu dikenalnya sebelum wanita itu kehilangan penglihatannya; wanita yang tidak pernah takut menghadapi tantangan apapun dan tidak akan pernah menyerah.
Akhirnya, Susan memutuskan bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan itu seorang diri.
Tibalah hari Senin. Sebelum berangkat, Susan memeluk Mark yang pernah menjadi kawannya satu bus dan sahabatnya yang terbaik. Matanya berkaca-kaca, penuh air mata syukur karena kesetiaan, kesabaran dan cinta Mark. Dia mengucapkan selamat berpisah. Untuk pertama kalinya mereka pergi ke arah yang berlawanan.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis… Setiap hari dijalaninya dengan sempurna. Belum pernah Susan merasa sepuas itu. Dia berhasil ! Dia mampu berangkat kerja tanpa dikawal.
Pada hari Jum’at pagi, seperti biasa Susan naik bus ke tempat kerja. Ketika dia membayar ongkos bus sebelum turun, sopir bus itu berkata : “Wah,aku iri padamu”.
Susan tidak yakin apakah sopir itu bicara kepadanya atau tidak. Lagipula, siapa yang bisa iri pada seorang wanita buta yang sepanjang tahun lalu berusaha menemukan keberanian untuk menjalani hidup?
Dengan penasaran, dia berkata kepada sopir itu, “Kenapa kau bilang kau iri kepadaku?”
Sopir itu menjawab, “Kau pasti senang selalu dilindungi dan dijagai seperti itu”
Susan tidak mengerti apa maksud sopir itu. Sekali lagi dia bertanya, “Apa maksudmu ?”
“Kau tahu, minggu kemarin, setiap pagi ada seorang pria tampan berseragam militer berdiri di sudut jalan dan mengawasimu waktu kau turun dari bus. Dia memastikan bahwa kau menyeberang dengan selamat dan dia mengawasimu terus sampai kau masuk ke kantormu. Setelah itu dia meniupkan ciuman, memberi hormat ala militer, lalu pergi. Kau wanita yang beruntung”, kata sopir itu.
Air mata bahagia membasahi pipi Susan. Karena meskipun secara fisik tidak dapat melihat Mark, dia selalu bisa memastikan kehadirannya. Dia beruntung, sangat beruntung, karena Mark memberikannya hadiah yang jauh lebih berharga daripada penglihatan, hadiah yang tak perlu dilihatnya dengan matanya untuk menyakinkan diri — hadiah cinta yang bisa menjadi penerang dimanapun ada kegelapan.

Jumat, 12 Maret 2010

P e n g u m u m a n

jika aku bisa terbang,
mungkin ku sudah menyusun bintang2
seperti senyummu.....
agar bebas kupandangi langit malam
saat aku merindukanmu

jika aku mampu melayang
mungkin aku akan mengukir bulan
dengan namamu...
agar saat dia bersinar,orang2 kan tau
betapa aku mencintaimu

dan jika saja aku bersayap
mungkin aku akan terbang kesurga,
kuingin bertemu malaikat cinta..
agar aku bisa memohon padanya
kuingin selalu bersamamu

S a n g D e w i

Kala semua bintang tertutup kabut
pijarmu menyilaukanku
bayangmu menyadarkanku
menemaniku dalam gelap nan kelam

Ketika dirimu merindu
aku terdiam terhenyak dan terpaku
lidahku kelu dan aku membisu
hanya kamu yang ada di benakku

Jangan hapus senyum itu
jangan buang kenangan di hatimu
aku tak pernah pergi
aku masih disini...untukmu ...........

aku hanya manusia biasa
dan kau sang dewi yang terlalu sempurna
tetes airmata mu adalah goresan luka untukku
senyummu menjadi surga bagiku

ketika malam menyapa
dan bintang masih tertutup kabut......

K e s e n d i r i a n k u

Di kala semua bintang tertutup oleh kabut
Aku menorehkan tanda kesepian pada tanah
Aku mengalirkan air mata di perairan
Aku menghujat habis dirimu di sini

Mengapa hanya diriku yang merindu
Mengapa hanya ada cinta untukmu di hati
Mengapa kau tak pernah sadar akan cintaku
Kau hanya bisa berada disisiku tanpa tahu isi hatiku

Gurat senyumku memudar
Hati terkikis karena kepergianmu
Jiwa menguap, menyatu dengan udara
Raga ini hanya bisa mengenang dan terus mengenang

Tak pernahkah kau menyadari
Akan betapa dalamnya cinta ini kau tanamkan
Akan berapa lama cinta ini tumbuh
Akan sampai kapan cinta ini bertahan

Di kala semua bintang tertutup oleh kabut
Aku menolehkan tanda tanya pada Bumi Pertiwi
Aku menjanjikan tanda seru pada Angkasa
Aku menghujat habis diriku disini

Entah apa arti rindu ini
Menggelayut kedalam sukma
Memecah keheningan malam
Menyapa kepedihan hati...

Jumat, 05 Maret 2010

KANGEN

(WS Rendra)

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku

menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

kau tak akan mengerti segala lukaku

kerna luka telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.

Apabila aku dalam kangen dan sepi

itulah berarti

aku tungku tanpa api.



(WS Rendra)

Kamis, 04 Maret 2010

Kisah Seekor Kupu-kupu!

Kisah Seekor Kupu-kupu!

Di sebuah kota kecil yang tenang dan indah, ada sepasang laki-laki dan perempuan yang saling mencintai. Mereka selalu bersama memandang matahari terbit di puncak gunung, bersama di pesisir pantai menghantar matahari senja. Setiap orang yang bertemu dengan mereka tidak bisa tidak akan menghantar dengan pandangan kagum dan doa bahagia. Mereka saling mengasihi satu sama lain Namun pada suatu hari, malang sang lelaki mengalami luka berat akibat sebuah kecelakaan.

Ia berbaring di atas ranjang pasien beberapa malam tidak sadarkan diri di rumah sakit. Siang hari sang perempuan menjaga di depan ranjang dan dengan tiada henti memanggil-memanggil kekasih yang tidak sadar sedikitpun.

Malamnya ia ke gereja kecil di kota tersebut dan tak lupa berdoa kepada Tuhan Agar kekasihnya selamat. Air matanya sendiri hampir kering karena menangis sepanjang hari.

Seminggu telah berlalu, sang lelaki tetap pingsan tertidur seperti dulu, sedangkan si perempuan telah berubah menjadi pucat pasi dan lesu tidak terkira, namun ia tetap dengan susah payah bertahan dan akhirnya pada suatu hari Tuhan terharu oleh keadaan perempuan yang setia dan teguh itu, lalu Ia memutuskan memberikan kpada perempuan itu sebuah pengecualian kpada dirinya. Tuhan bertanya kepadanya "Apakah kamu benar-benar bersedia menggunakan nyawamu sendiri untuk menukarnya?" . Si perempuan tanpa ragu sedikitpun menjawab "Ya".

Tuhan berkata "Baiklah, Aku bisa segera membuat kekasihmu sembuh kembali, namun kamu hrs berjanji menjelma menjadi kupu-kupu selama 3 tahun. Pertukaran seperti ini apakah kamu juga bersedia?". Si perempuan terharu setelah mendengarnya dan dengan jawaban yang pasti menjawab "saya bersedia!".

Hari telah terang. Si perempuan telah menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Ia mohon Diri pada Tuhan lalu segera kembali ke rumah sakit. Hasilnya, lelaki itu benar-benar telah siuman bahkan ia sedang berbicara dengan seorg dokter. Namun sayang, ia tidak dapat mendengarnya sebab ia tak bisa masuk ke ruang itu.

Dengan di sekati oleh kaca, ia hanya bisa memandang dari jauh kekasihnya sendiri. Beberapa hari kemudian, sang lelaki telah sembuh. Namun ia sama sekali tidak bahagia. Ia mencari keberadaan sang perempuan pada setiap orang yang lewat, namun tidak ada yang tahu sebenarnya sang perempuan telah pergi kemana.

Sang lelaki sepanjang hari tidak makan dan istirahat terus mencari. Ia begitu rindu kepadanya, begitu inginnya bertemu dengan sang kekasih, namun sang perempuan Yang telah berubah menjadi kupu-kupu bukankah setiap saat selalu berputar di sampingnya? Hanya saja ia tidak bisa berteriak, tidak bisa memeluk.

Ia hanya bisa memandangnya secara diam-diam. Musim panas telah berakhir, angin musim gugur yang sejuk meniup jatuh daun pepohonan. Kupu-kupu mau tidak mau harus meninggalkan tempat tersebut lalu terakhir kali ia terbang dan hinggap di atas bahu sang lelaki.

Ia bermaksud menggunakan sayapnya yang kecil halus membelai wajahnya, menggunakan mulutnya yang kecil lembut mencium keningnya.
Namun tubuhnya yang kecil dan lemah benar-benar tidak boleh di ketahui olehnya, sebuah gelombang suara tangisan yang sedih hanya dapat di dengar oleh kupu-kupu itu sendiri dan mau tidak mau dengan berat hati ia meninggalkan kekasihnya, terbang ke arah yang jauh dengan membawa harapan.

Dalam sekejap telah tiba musim semi yang kedua, sang kupu-kupu dengan tidak sabarnya segera terbang kembali mencari kekasihnya yang lama di tinggalkannya. Namun di samping bayangan yang tak asing lagi ternyata telah berdiri seorang perempuan cantik. Dalam sekilas itu sang kupu-kupu nyaris jatuh dari angkasa.

Ia benar-benar tidak percaya dengan pemandangan di depan matanya sendiri. Lebih tidak percaya lagi dengan omongan yang dibicarakan banyak orang. Orang-orang selalu menceritakan ketika hari natal, betapa parah sakit sang lelaki. Melukiskan betapa baik dan manisnya dokter perempuan itu. Bahkan melukiskan betapa sudah sewajarnya percintaan mereka dan tentu saja juga melukiskan bahwa sang lelaki sudah bahagia seperti dulu kala .

Sang kupu-kupu sangat sedih. Beberapa hari berikutnya ia seringkali melihat kekasihnya sendiri membawa perempuan itu ke gunung memandang matahari terbit, menghantar matahari senja di pesisir pantai. Segala yang pernah di milikinya dahulu dalam sekejap tokoh utamanya telah berganti seorang perempuan lain sedangkan ia sendiri selain kadangkala bisa hinggap di atas bahunya, namun tidak dapat berbuat apa-apa.

Musim panas tahun ini sangat panjang, sang kupu-kupu setiap hari terbang rendah dengan tersiksa dan ia sudah tidak memiliki keberanian lagi untuk mendekati kekasihnya sendiri. Bisikan suara antara ia dengan perempuan itu, ia dan suara tawa bahagianya sudah cukup membuat hembusan napas dirinya berakhir, karenanya sebelum musim panas berakhir, sang kupu-kupu telah terbang berlalu. Bunga bersemi dan layu. Bunga layu dan bersemi lagi. Bagi seekor kupu-kupu waktu seolah-olah hanya menandakan semua ini.

Musim panas pada tahun ketiga, sang kupu-kupu sudah tidak sering lagi pergi mengunjungi kekasihnya sendiri. Sang lelaki bekas kekasihnya itu mendekap perlahan bahu si perempuan, mencium lembut wajah perempuannya sendiri. Sama sekali tidak punya waktu memperhatikan seekor kupu-kupu yang hancur hatinya apalagi mengingat masa lalu.

Tiga tahun perjanjian Tuhan dengan sang kupu-kupu sudah akan segera berakhir dan pada saat hari yang terakhir, kekasih si kupu-kupu melaksanakan pernikahan dengan perempuan itu.

Dalam kapel kecil telah dipenuhi orang-orang. Sang kupu-kupu secara diam-diam masuk ke dalam dan hinggap perlahan di atas pundak Tuhan. Ia mendengarkan sang kekasih yang berada dibawah berikrar di hadapan Tuhan dengan mengatakan "saya bersedia menikah dengannya!". Ia memandangi sang kekasih memakaikan cincin ke tangan perempuan itu, kemudian memandangi mereka berciuman dengan mesranya lalu mengalirlah air mata sedih sang kupu-kupu.

Dengan pedih hati Tuhan menarik napas "Apakah kamu menyesal?". Sang kupu-kupu mengeringkan air matanya "Tidak". Tuhan lalu berkata di sertai seberkas kegembiraan "Besok kamu sudah dapat kembali menjadi dirimu sendiri". Sang kupu-kupu menggeleng-gelengkan kepalanya "Biarkanlah aku menjadi kupu-kupu seumur hidup".

Ada beberapa kehilangan merupakan takdir. Ada beberapa pertemuan adalah yang tidak akan berakhir selamanya. Mencintai seseorang tidak mesti harus memiliki, namun memiliki seseorang maka harus baik-baik mencintainya.

Kamis, 25 Februari 2010

Bimbang

ku pikir, emang benar,
sampai kapan aku harus kagum pada dirinya.
walau dia hanya manusia biasa yg sama sepertiku.
atau mungkin dia sudah lupa.
yah, kisahku dengannya memang singkat.
tapi tak ku pungkiri jika memang aku bersalah dulu.
tapi apakah mungkin aku terus menunggunya?
entah ini sudah tahun keberapa aku menunggu.
lelah? sangat... sampai kapan?
entahlah, aku harus segera pergi dan bebas.
untuk tidak mencampuri semua hal yg ada.
dalam kehidupannya, dalam indah wajahnya.
semua sudah berakhir, tapi aku tak mengakhiri.
entah, dia merasakannya atau tidak.
aku ingin beranjak pergi, secepat mungkin.