Setetes kebencian di dalam hati
Pasti akan membuahkan penderitaan
Tapi setetes cinta di dalam relung hati
akan membuahkan kebahagiaan sejati
cinta itu jangan seperti "Nobita" yg gampang nangis dan putus asa Jangan seperti "Giant" yang penuh emosi Jangan seperti "Shizuka" yang lemah. Cinta itu seperti "Doraemon" penuh keajaiban
Minggu, 18 April 2010
Sabtu, 17 April 2010
Rasaku
Layaknya sang pujangga gagal masa lalu yang mati tak diingat
Layaknya pula tubuhku sekarang yang digerogoti oleh waktu
Layaknya pula tubuhku sekarang yang di-aus-kan oleh ramainya siang
Layaknya pula tubuhku sekarang yang didera oleh sepinya malam
Andaikata ada jalan berputar untuk mengakali waktu
Andaikata pula ada papan pengingat amarah ketika kuterlena
Andaikata pula ada pemasung lidah ketika ku menusuk hatimu dengannya
Andaikata pula ada obat penawar rindu yang paling mujarab
Ketika aku pergi meninggalkan panggung hidupku ini
Ketika itu pula seluruh lampu padam dan para penonton geram
Ketika kehidupan memberi seribu alasan untuk ku bersedih
Kau ada memberi jutaan alasan untuk tersenyum
Seperti aliran darah yang kembali ke jantung
Seperti itu pula Tuhan menyarankanku untuk kembali
Seperti itu pula Tuhan menyertaiku dalam berpijak hidup
Seperti itu pula Tuhan membimbingku dalam menyusun kata-kata
Ingin kususun kata-kata cinta dan kasih sayang
Sebelum berjumpa Tuhan untuk menerima kebaikanNYA
Layaknya pula tubuhku sekarang yang digerogoti oleh waktu
Layaknya pula tubuhku sekarang yang di-aus-kan oleh ramainya siang
Layaknya pula tubuhku sekarang yang didera oleh sepinya malam
Andaikata ada jalan berputar untuk mengakali waktu
Andaikata pula ada papan pengingat amarah ketika kuterlena
Andaikata pula ada pemasung lidah ketika ku menusuk hatimu dengannya
Andaikata pula ada obat penawar rindu yang paling mujarab
Ketika aku pergi meninggalkan panggung hidupku ini
Ketika itu pula seluruh lampu padam dan para penonton geram
Ketika kehidupan memberi seribu alasan untuk ku bersedih
Kau ada memberi jutaan alasan untuk tersenyum
Seperti aliran darah yang kembali ke jantung
Seperti itu pula Tuhan menyarankanku untuk kembali
Seperti itu pula Tuhan menyertaiku dalam berpijak hidup
Seperti itu pula Tuhan membimbingku dalam menyusun kata-kata
Ingin kususun kata-kata cinta dan kasih sayang
Sebelum berjumpa Tuhan untuk menerima kebaikanNYA
Senin, 12 April 2010
Di Antara Ruang dan Waktu
Sempat aku berpikir
kita terlambat bertemu
saat semua seakan berakhir
Ternyata aku keliru ....
Cinta menciptakan ruang dan waktu
agar rasa tak slalu semu
Agar memulai lagi yang baru
hingga kita kelak menyatu
Karna kalbu ini tak mungkin membisu
meski kerap menjadi kelu
Bila ada embun terlelap di dedaunan
disitu kuletakkan cintaku
hingga gugur bersamanya
Lalu esok 'kan kutitipkan lagi pada sang pagi
Bila ada ombak menghempas di pantai
disitu kulabuhkan cintaku
hingga surut bersamanya
Lalu esok kuhamburkan gelombangnya kembali
Kau adalah bagian hidupku
sebelum rembulan lahir
Aku adalah bagian hidupmu
sebelum surya bisa bersinar
kita terlambat bertemu
saat semua seakan berakhir
Ternyata aku keliru ....
Cinta menciptakan ruang dan waktu
agar rasa tak slalu semu
Agar memulai lagi yang baru
hingga kita kelak menyatu
Karna kalbu ini tak mungkin membisu
meski kerap menjadi kelu
Bila ada embun terlelap di dedaunan
disitu kuletakkan cintaku
hingga gugur bersamanya
Lalu esok 'kan kutitipkan lagi pada sang pagi
Bila ada ombak menghempas di pantai
disitu kulabuhkan cintaku
hingga surut bersamanya
Lalu esok kuhamburkan gelombangnya kembali
Kau adalah bagian hidupku
sebelum rembulan lahir
Aku adalah bagian hidupmu
sebelum surya bisa bersinar
Rabu, 07 April 2010
Hanya Kamu
ku ingin wajah ku
yg kautatap saat bangun tidurmu
ku ingin senyum pertamamu
yang kautoreh saat sukamu
ku ingin tangis awalmu
di bahuku saat dukamu
ku ingin kecup kening pertamamu
di saat bahagiamu
ku ingin sapa selamat malammu
saat kau tutup tidur matamu
ku ingin genggaman tanganmu
di saat terakhir hidupku
hanya satu yang ku tahu
ku ingin kamu
di sisiku
selalu
setiap waktu
di setiap detak jantungku
di seiring hela nafasku
sampai habis waktuku
hanya kamu
cuma kamu
yang ku mau
I Love You
yg kautatap saat bangun tidurmu
ku ingin senyum pertamamu
yang kautoreh saat sukamu
ku ingin tangis awalmu
di bahuku saat dukamu
ku ingin kecup kening pertamamu
di saat bahagiamu
ku ingin sapa selamat malammu
saat kau tutup tidur matamu
ku ingin genggaman tanganmu
di saat terakhir hidupku
hanya satu yang ku tahu
ku ingin kamu
di sisiku
selalu
setiap waktu
di setiap detak jantungku
di seiring hela nafasku
sampai habis waktuku
hanya kamu
cuma kamu
yang ku mau
I Love You
Hanya Untukmu
Ku tak pernah merasa lelah mencintaimu
walau waktu terus berputar dan berganti
Tak slamanya diriku mampu lupakanmu
tak slamanya hatiku mampu tinggalkanmu
ku masih tetap mendambamu, mencintaimu
mendekap asa hingga jiwa terbang jauh
lepaskan semua derita
dimana raga tak lagi berdaya
seiring alunan waktu yang akan terhenti
selama itu belum terjadi, aku akan tetap menjagamu
bertahan lukiskan keindahan dan kesetiaan
hingga waktuku tiba nantinya....
walau waktu terus berputar dan berganti
Tak slamanya diriku mampu lupakanmu
tak slamanya hatiku mampu tinggalkanmu
ku masih tetap mendambamu, mencintaimu
mendekap asa hingga jiwa terbang jauh
lepaskan semua derita
dimana raga tak lagi berdaya
seiring alunan waktu yang akan terhenti
selama itu belum terjadi, aku akan tetap menjagamu
bertahan lukiskan keindahan dan kesetiaan
hingga waktuku tiba nantinya....
Selasa, 06 April 2010
Aniversary
Satu lembar halaman sudah dibalik
Kepada lembar baru yang putih
Ada banyak tulisan dilembar tahun lalu..
Ada coretan gundah kusut tak tentu arah
Ada pula puisi cinta serta kidung asmara
Terimakasih untuk semuanya, Wahai Maha Kuasa
Telah kau jadikan aku lebih tegar dan sabar...
Dan terimakasih untukmu dari hatiku,
Telah mengisi hari-hariku belakangan ini
Walau baru beberapa purnama kau menemani langkahku,
Seolah aku sudah mengenalmu sejak lama
Terimakasih telah memberikanku rindu terindah...
entah untuk berapa lama akan kau titipkan.
Kepada lembar baru yang putih
Ada banyak tulisan dilembar tahun lalu..
Ada coretan gundah kusut tak tentu arah
Ada pula puisi cinta serta kidung asmara
Terimakasih untuk semuanya, Wahai Maha Kuasa
Telah kau jadikan aku lebih tegar dan sabar...
Dan terimakasih untukmu dari hatiku,
Telah mengisi hari-hariku belakangan ini
Walau baru beberapa purnama kau menemani langkahku,
Seolah aku sudah mengenalmu sejak lama
Terimakasih telah memberikanku rindu terindah...
entah untuk berapa lama akan kau titipkan.
Rest in Peace
biarkan kuberi sepasang kenangan untukmu
nikmati satu sekarang, selagi aku di sini
karena aku akan segera pergi bersama angin yang berangkat
menjelang tengah malam
simpan satu untuk nanti
kelak ketika setangkai mawar di depan rumah itu tak ada lagi
kau akan perlu sesuatu untuk menemanimu
peluklah ketika kau tidur biar kurasakan hangat tubuh dan lembut
dengus napasmu di sekujur anganku tentang dirimu
nikmati satu sekarang, selagi aku di sini
karena aku akan segera pergi bersama angin yang berangkat
menjelang tengah malam
simpan satu untuk nanti
kelak ketika setangkai mawar di depan rumah itu tak ada lagi
kau akan perlu sesuatu untuk menemanimu
peluklah ketika kau tidur biar kurasakan hangat tubuh dan lembut
dengus napasmu di sekujur anganku tentang dirimu
Senin, 05 April 2010
Jalanku
malam ini akan berahir.. itu pasti..
tugasku hanya menunggu sang waktu..
dan fajar pun akan memulai hari yang baru..
sementara mata ini bertambah berat,,
namun ada sesuatu mengganjal..
bayanganmu,,,,,,
ingatan tentangmu.. ..
jalanku mungkin tidak lagi panjang,,
dengan tiada lagi adanya harapan.. ..
ah..!!!
ternyata begitu rupanya..
aku mengerti, aku paham..
tuhan yang memberiku jalan seperti ini..
aku tidak perlu lagi bertanya..
dan aku mencoba untuk tidak segera berasumsi..
apakah ini baik..??? ataukah buruk..???
walaupun pastinya gundah dalam hati..
oh tuhan bantu aku untuk selalu bisa mencari sebuah jalan keluar..
agar kurasa berbeda dalam rasa yang aku alami..
supaya aku bisa mengerti dengan segala apa yang kau beri..
aku mohon padamu tuhan..
amin
tugasku hanya menunggu sang waktu..
dan fajar pun akan memulai hari yang baru..
sementara mata ini bertambah berat,,
namun ada sesuatu mengganjal..
bayanganmu,,,,,,
ingatan tentangmu.. ..
jalanku mungkin tidak lagi panjang,,
dengan tiada lagi adanya harapan.. ..
ah..!!!
ternyata begitu rupanya..
aku mengerti, aku paham..
tuhan yang memberiku jalan seperti ini..
aku tidak perlu lagi bertanya..
dan aku mencoba untuk tidak segera berasumsi..
apakah ini baik..??? ataukah buruk..???
walaupun pastinya gundah dalam hati..
oh tuhan bantu aku untuk selalu bisa mencari sebuah jalan keluar..
agar kurasa berbeda dalam rasa yang aku alami..
supaya aku bisa mengerti dengan segala apa yang kau beri..
aku mohon padamu tuhan..
amin
Sabtu, 03 April 2010
Keajaiban Doraemon
Setelah mendengar kisah hidupmu,
aku makin sayang
Bukan karena kasihan
Tapi karena aku takut kehilangan
Sayang… jangan kau pergi
Aku disini sendiri
Tak ada teman berbagi
Hanya kau kekasih hati
Tetaplah kau disini , sayang
Kita ciptakan kisah indah tuk dikenang
Andai ku mampu jadi kupu kupu
Akan ku gantikan sakitmu
Ku rela jadi apapun asal kau sembuh
Tiap hembusan nafasku adalah doa
Ku minta pada yang kuasa
Agar kau selalu sehat dan bahagia
Happy anniversary
Moga selau ada keajaiban dalam hidupmu ..
Moga ada keajaiban untuk cinta kita
Love u 4 ever
Jumat, 02 April 2010
DIRIKU
Awalnya aku tak mengerti dengan diriku sendiri...
tentang siapa aku, kenapa aku ada, dan kapan aku tiada...
kenapa aku meski ada jika akhirnya tiada....
kenapa aku meski hidup jika akhirnya aku mati..
entahlah,,,
yang jelas sang takdir telah menuliskan untuk aku ada dan akhirnya aku akan tiada...
aku tahu semua ini misteri dari ilahi...
tapi seandainya aku bisa berharap...
aku ingin mendapatkan yang terbaik untukku
membawaku dalam kebahagiaan didunia maupun diakhirat
Namun kini... perlahan aku mulai sedikit tahu tentang siapa aku,kenapa aku ada dan akhirnya kan tiada pula...
Ternyata aku hanyalah raga yang tak berdaya tanpa nyawa...
Jiwa yang mati tanpa imaji dan makluk yang tak kuasa tanpa Sang Pencipta...
oh tuhan...
semuanya kuserahkan padamu...
hidup...
mati...
aku hanya bisa pasrah dan berdoa
agar mendapat yang terbaik untuk diriku
tentang siapa aku, kenapa aku ada, dan kapan aku tiada...
kenapa aku meski ada jika akhirnya tiada....
kenapa aku meski hidup jika akhirnya aku mati..
entahlah,,,
yang jelas sang takdir telah menuliskan untuk aku ada dan akhirnya aku akan tiada...
aku tahu semua ini misteri dari ilahi...
tapi seandainya aku bisa berharap...
aku ingin mendapatkan yang terbaik untukku
membawaku dalam kebahagiaan didunia maupun diakhirat
Namun kini... perlahan aku mulai sedikit tahu tentang siapa aku,kenapa aku ada dan akhirnya kan tiada pula...
Ternyata aku hanyalah raga yang tak berdaya tanpa nyawa...
Jiwa yang mati tanpa imaji dan makluk yang tak kuasa tanpa Sang Pencipta...
oh tuhan...
semuanya kuserahkan padamu...
hidup...
mati...
aku hanya bisa pasrah dan berdoa
agar mendapat yang terbaik untuk diriku
KHAYALANKU
Temaram rembulan menyapa dalam kelamnya malam
Seindah senyummu yang mampu sembuhkan rindu
Gemerlap bintang menari temaram
Tiada masam secerah wajahmu
Semilir sejuk sang bayu hantarkan anganku
Mengelana diam dalam kelam
Mengembara jarak tak terkira
Andaikan akulah sang penguasa
Kan ku usir segala duka
Kan kusibak segala nestapa
Kan ku hapus segala jejak derita
Kan ku buang segala lara
Agar tiada lagi air mata yg mengalir dari matamu
Agar tiada lagi sedih yang menyelimuti hatimu
Agar tiada lagi khawatir yang memutus asamu
Agar tiada lagi kelam dalam mimpimu
Selamat tidur Ya*** sayangku....
Biarkan pengagum ini mengagumimu...
Bairkan pengkhayal ini mengkhayalkanmu....
Biarkan pengembara ini mendambakanmu...
Biarkan hati ini menyayangimu...
Biarkan pecinta ini mencintaimu...
meski semua dalam maya tanpa hadirmu...
Seindah senyummu yang mampu sembuhkan rindu
Gemerlap bintang menari temaram
Tiada masam secerah wajahmu
Semilir sejuk sang bayu hantarkan anganku
Mengelana diam dalam kelam
Mengembara jarak tak terkira
Andaikan akulah sang penguasa
Kan ku usir segala duka
Kan kusibak segala nestapa
Kan ku hapus segala jejak derita
Kan ku buang segala lara
Agar tiada lagi air mata yg mengalir dari matamu
Agar tiada lagi sedih yang menyelimuti hatimu
Agar tiada lagi khawatir yang memutus asamu
Agar tiada lagi kelam dalam mimpimu
Selamat tidur Ya*** sayangku....
Biarkan pengagum ini mengagumimu...
Bairkan pengkhayal ini mengkhayalkanmu....
Biarkan pengembara ini mendambakanmu...
Biarkan hati ini menyayangimu...
Biarkan pecinta ini mencintaimu...
meski semua dalam maya tanpa hadirmu...
Dirimu
malam ini ku sendiri
seperti malam2 yang lain
ku tutup mataku
dan kau muncul dalam bayangan
langit mengingatkanku akan dirimu
seseorang yang sangat aku sayangi
dan ku tutup mata ini
berharap kulihat dirimu lagi
dan bintang2 membentuk imajinasi
wajahmu yang tersenyum dari jauh sana
memandangiku dengan kerinduan
dan aku tak ingin menutup mata
berharap bayanganmu takkan sirna
bersama bulan yang menemani
malam ini
dan tiapkali aku rindu padamu
akan kupandangi langit
pagi, siang,dan malam
berharap dapat kulihat senyuman itu lagi
senyuman yang membuatku tenang
memberikanku rasa nyaman
ingin kututup mataku malam ini
terakhir kali
dengan harapan kita bertemu dalam mimpi
dan semoga Tuhan tidak membangunkanku lagi
biarkan saja aku
mati
seperti malam2 yang lain
ku tutup mataku
dan kau muncul dalam bayangan
langit mengingatkanku akan dirimu
seseorang yang sangat aku sayangi
dan ku tutup mata ini
berharap kulihat dirimu lagi
dan bintang2 membentuk imajinasi
wajahmu yang tersenyum dari jauh sana
memandangiku dengan kerinduan
dan aku tak ingin menutup mata
berharap bayanganmu takkan sirna
bersama bulan yang menemani
malam ini
dan tiapkali aku rindu padamu
akan kupandangi langit
pagi, siang,dan malam
berharap dapat kulihat senyuman itu lagi
senyuman yang membuatku tenang
memberikanku rasa nyaman
ingin kututup mataku malam ini
terakhir kali
dengan harapan kita bertemu dalam mimpi
dan semoga Tuhan tidak membangunkanku lagi
biarkan saja aku
mati
Rasa ini
saat Menatap langit...
kurasakan Begitu luasnya...
Begitu indahnya...
Bintang-bintang yang bertaburan...
Dan Rembulan yang menjadi cahayanya
Namun jiwa ini terasa kosong
Tak pernah jadi indah
Walau dalam keramaian
Entah sejak kapan...
Aku tak lagi merasakan kebahagiaan
dalam bercinta dan berkasih
Entah sejak kapan...
Hanya ketakutan dan airmata
Yang tersisa dalam hidupku
aku tak mengerti mengapa begini
kenapa saat cinta mulai tumbuh dihatiku
selalu hancur dan berantakan
selalu sirna dan musnah oleh ke egoan
Riuh rentak tak mampu memecah kebisuan
Hening dalam pencarian
Tak mampu menemukan makna cinta
Yang tersisa hanyalah rasa duka
Impian untuk menyarakan isyarat hati
Hancur dibungkam rasa yang mendera
Kepingan yang tersisa...
Mencoba menerangi kegelapan nurani
Yang terlelap oleh kelukaan
dan...
Kuberharap
Cintaku bisa membunuh waktu
Hingga ia mati dan berhenti
Dan aku Bisa mendapatkan cinta sejatiku yang selama ini ku cari
kurasakan Begitu luasnya...
Begitu indahnya...
Bintang-bintang yang bertaburan...
Dan Rembulan yang menjadi cahayanya
Namun jiwa ini terasa kosong
Tak pernah jadi indah
Walau dalam keramaian
Entah sejak kapan...
Aku tak lagi merasakan kebahagiaan
dalam bercinta dan berkasih
Entah sejak kapan...
Hanya ketakutan dan airmata
Yang tersisa dalam hidupku
aku tak mengerti mengapa begini
kenapa saat cinta mulai tumbuh dihatiku
selalu hancur dan berantakan
selalu sirna dan musnah oleh ke egoan
Riuh rentak tak mampu memecah kebisuan
Hening dalam pencarian
Tak mampu menemukan makna cinta
Yang tersisa hanyalah rasa duka
Impian untuk menyarakan isyarat hati
Hancur dibungkam rasa yang mendera
Kepingan yang tersisa...
Mencoba menerangi kegelapan nurani
Yang terlelap oleh kelukaan
dan...
Kuberharap
Cintaku bisa membunuh waktu
Hingga ia mati dan berhenti
Dan aku Bisa mendapatkan cinta sejatiku yang selama ini ku cari
Langganan:
Postingan (Atom)