Selasa, 31 Agustus 2010

Ayah

Sewindu lebih kau telah tinggalkan kami
Teringat saat dahulu kau teteskan peluh tanpa keluh
Tuk sekedar penuhi kebutuhan kami
Tanpa mendahulukan inginmu

Kau manjakan aku dengan hasil jerih payahmu
Kau didik aku dengan jalan hidupmu
Aku haus petuah darimu
Aku rindu cermin teladanmu

Belum puas rasanya ku melihat senyum itu
Menyaksikan aku yang bisa buat kau dan ibu kagum
Walau tak banyak

Tapi aku yakin
Sekarang kau tersenyum
Karena aku selalu sisipkan salam manis untukmu
Di setiap ku menunaikan perintah-Nya

Tunggu aku disana..