Sabtu, 18 September 2010

Saat Kalian Menyakiti

Banyak kaum perempuan akan menangis saat tersakiti hatinya oleh kaum lelaki.
Memang kaum perempuan bisa menangis selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari saat hatinya benar-benar terluka.
Tapi dalam waktu singkat, kesedihan akan sirna tanpa disadari dan keceriaan kembali hadir.
Bagaimanakah dengan kaum lelaki? Saat hatinya terluka, mungkin tidak ada air mata yang menetes.
Memang banyak lelaki yang seakan tidak memiliki kesedihan sedikitpun. Tetapi yang terlihat hanyalah kebencian dan kekecewaan karena tersakiti.

Benarkah kaum lelaki tidak sedih?
Sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, ada kesedihan yang terpendam.
Meski waktu telah lama berlalu dan segala hal telah berubah,
tapi kesedihan itu masih melekat dan muncul dalam ingatannya secara tiba-tiba.
Saat kaum lelaki sudah memiliki pasangan baru, tanpa diduga,
dia akan terkenang pada momen dimana dia pernah berjalan dengan mantan kekasihnya.

Ia akan mengingat bahwa perempuan itu pernah mengisi hari-harinya yang indah dan Ia begitu mencintainya.
Saat itulah lelaki akan mengalami kesedihan yang begitu dalam.
Tentu saja, hal ini tidak akan terjadi sekali, tapi berulangkali.
Sehingga dapat dibayangkan betapa tersiksanya perasaan seorang lelaki.

Dalam sekejap perasaan lelaki menjadi down.
Lelaki seakan menjadi begitu lemah dan rapuh.
Tapi uniknya, ia berusaha menutupi dan tetap memperlihatkan sikap sewajarnya untuk memulihkan perasaannya sendiri.
Sehingga, tak ada seorang pun yang merasakan, kecuali hatinya sendiri yang teriris.