jelang harapan

Dua ribu lima belas memanis terhias  di mejaku
Banyak kenangan terlingkar dalam kalender
Dengan tinta rindu
Biarlah kenangan pilu tersapu oleh waktu
Aku sudah menanggalkan seluruh kisah lalu
Lembar baru akan menghiasi seluruh aksaraku
Bersama rindu yang tak  pernah mencipta pilu
Aku tak ingin lagi keliru
Bahagialah yang aku tuju
Dan engkaulah alasan yang aku tuju
Dua ribu enam belas
Selamat jalan dua ribu lima belas...
trimakasih sudah menghiasi mimpiku....

Terkadang arti cinta itu hadir...
Saat jarak memisahkan
Saat pikir membayangkan
Saat hati mendambakan
Saat jiwa merindukan

Terkadang arti sayang itu hadir...
Saat merasa kehilangan
Saat membutuhkan pelukan
Saat membutuhkan sandaran
Saat mendambakan kehangatan

terdiam

wajahmu selalu ada dalam benakku
senyummu menghiasi relungku
aku yang telah kandas dihati mu
aku yang larut di dalam pusaran jiwamu

orang  berkata kau adalah jodoh ku
kata hatiku kau adalah malaikat ku
selalu menjaga dalam kesucian cinta
engkau wanita pembawa kunci surga bagiku

ribuan canda dan tawa terukir begitu indah
dalam suka dan duka kita lalui bersama
tak pernah sedikitpun engkau berkeluh kesah
semua karena ketulusan hatimu

disaat kau jauh sendiri di sana
disaat kau  berharap aku kembali
aku hanya bisa diam.. tanpa arti
aku hanya tertunduk merenung

betapa pedih apa yang kurasa saat ini
tapi tak seperih apa yang kau rasakan
betapa besar sayangku padamu
tapi tak sebanding dengan pengorbananmu

maafkan aku wahai hatiku
maafkan aku yang tak pernah lagi seperti dulu
maafkan aku wahai cintaku
maafkan aku yang telah menghianatimu

tiada sikap yang bijak selain menyayangimu
tiada waktu yang tepat selain bersamamu
tiada hal yang bersinar selain kesetiaanmu
tiada kata yang indah selain mencintaimu

Aku sayang kamu....

Purnama

Terima kasih untuk yang kesekian kalinya
Setia menemani  mimpiku
Saat kuterbangun dan menyadari
Banyak nikmat Tuhan yang patut disyukuri

Kukatakan padamu, 
Untuk simpan rapat rahasia 
Yang kubisikkan dimalam itu..
Malam indah dan sinarmu begitu sempurna
Dimana cerita kita tidak akan pernah berakhir, 
Karena Purnama akan selalu ada
tetap pada setiap waktunya..

Cinta terlarang

Sejenak ku berpindah ke ruang yang redup..
Kupikir seribu kali tentang kebenaran rasa ini…
Tak ada yang membenarkan…
Kenapa harus ada rasa 
yang seharusnya tak pernah ada…
Karena keberadaanya jatuh di saat yang salah..
Bersemi di musim yang tak semestinya…
Dan tak selayaknya mekar berkembang  
Ku mencoba bermain dengan fantasi..
Mengabaikan tentang kenyataan..
Siapa saya …siapa kamu…
Kita sama sama telah dimiliki…
Dan akan lebih banyak lagi yang tersakiti..
Jika tak segera diakhiri…
Maaf cinta terlarangku…
usaikan saja kisah ini segera

Tali Kasih

Masih ingatkah saat kita bersama 
Mengikat tali kasih  begitu erat..
Dimana tak ada seorangpun bisa melepasnya.
Untuk memisahkan kita semua.

Namun detik dan waktu kian berlalu.
Semua telah hilang di telan zaman.
Bagaikan dedaunan yang terurai tanah.
Yang tak bisa kembali seperti semula.

Saat hati ini teringat pada kalian
Saat itu pula air mata ini keluar menetes
Saat mata ini melihat semua kenangan
Saat itu pula ku ingin bersama kalian

Apakah kita masih mampu bersama..?
Bercanda dan tertawa seperti dahulu lagi.
Namun, apakah itu hanya sebatas impian ?
Cuma waktu yang bisa menjawab itu semua.

fatamorgana

ketika aku berlari mengejar asa.....
mencari cinta yang di bicarakan mereka
dimana ku kira itu benda yang begitu indah
bagitu berkilau mempesona 
takjub dan sempurna bagi yang melihatnya
hingga selalu menjadi pembicaraan dimana-mana
telah panjang perjalanan yang ku tempuh 
untuk cinta yang tak kunjung ada
aku putus asa ditengah arah
ketika aku bimbang dan harus kemana
aku teringat akan dirinya
merindukannya.......
rasa ini belum pernah ku rasa sebelumnya
karna aku tak pernah jauh darinya
mungkinkah ini cinta yang sesungguhnya?
cinta yang selama ini ku cari ?
ternyata dia ada di depan mata 
tapi ku terlanjur malu tuk mengakuinya
entah sampai kapan......

Sesalku

Ku tersesat dalam harapan indah
Disana awalanya sempurna kurasa
Tapi kini bagaikan bara ditubuh
Yang  tertanam dalam kulit hatiku
Panas dan abadi terukir disana
Biarlah keihklasan yang akan menyiraminya
Atas Apa yang telah  aku perbuat
Kututupi  luka dengan ketabahan
Dan keiklasan kepadamu
Biarlah engkau mekar indah
Ditaman yang engkau ingin tumbuhi

Sapamu

Sapamu hadirkan kesejukan di hatiku.... 
Sapamu buat gairah itu kembali hadir di diriku

Sapamu tebarkan semangat baru dalam hidupku 
Sapamu...selalu buat bahagia di jiwaku....

Sapamu bagai embun yang hilangkan dahagaku... 
Sapamu bagai angin yang memberikan kesejukan jiwaku... 
Walau hanya sebatas sapa...semua itu bisa mengubah warna 
Walau hanya sebatas sapa...semua kian menjadi indah.... 

Teman hidup

Tak bisakah aku kembali  lagi?
Saat kedua bibir kita saling bertautan..
Saat cintamu membuatku luluh tak berdaya
Saat mataku melihat...
Bahwa engkaulah satu-satunya bidadari
yang selalu muncul dihadapanku.. 
Kini bayangmu selalu menghantui
Menghapus semua mimpiku..
Ingin kugapai bayang dan cintamu kembali...
Dan kenangan indah bersamamu...
kau pun tahu....
Saat bersamamu ......
Dimana Tuhan telah berikan yang istimewa
Ingin kuteriak pada dunia
Bangga telah memilihmu menjadi teman hidupku
Dalam keluh kesah,maupun suka dan duka
Kita telah lewati bersama

Pengharapan

Malam ini mengingatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi itu masih indah bersamamu
Terbayang satu wajah
Yang penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Yang penuh dengan kehangatan
Tuhan izinkanlah aku
Untuk bahagiakan dia
Meski dia saat ini jauh dariku
Biarkanlah aku selalu
Berarti untuk dirinya

AKU LELAH

Pinjamkan aku bahumu...
Untuk bersandar melepas lelahku
Untuk mengusir penatku
Untuk melepas resahku

Pinjamkan aku tanganmu...
Untuk mengusap air mataku
Untuk membelai pelan rambutku
Untuk menggenggam hangat jemariku...

Pinjamkan aku sebuah pelukan...
Sebuah dekapan yang memberiku rasa nyaman...
Dapatkah kau rasakan...
Aku lelah dalam pelarianku

tidurlah sayang

kutahu masih ada sedikit cinta di hatimu
kutahu masih ada harapan di kalbumu
kutahu masih ada secercah senyuman di wajahmu
tidurlah sayang
biarkan sayapku menyelimuti tubuhmu
biarkan kalbuku menjaga dirimu
dengan nyanyian malaikat dihatimu
Jadi pengantar dirimu yang lelah

tidurlah sayang
biarkan esok hari kan tiba
dengan pesonanya mentari 
kuncup cinta kini mulai merekah 
seharum dirimu yang telah lelah terluka
dimana peluhmu kini menjadi sirna
kubiarkan dirimu tertidur di belai mimpi yang indah

ku tak sanggup

Aku hanya seberkas cahaya lilin
Yang berada di ribuan cahaya
Tapi ku harap seberkas cahaya ini
Bisa menjadi penerang mu
saat ribuan cahaya telah padam
Inginku selalu melihat senyummu
inginku melihat bahagiamu
walau cobaan silih berganti 
sabar….tegar…..dan ikhlaslah
dalam menghadapi diriku
Yang menjadi tameng dan benteng
Yang akan selalu melindungi mu 
Inginku menjadi sayap untukmu
hingga ku bisa membawa mu
terbang menjalani hidup ini
Aku tak pernah sanggup.......
Melihat air mata mu yang menetes 
Aku juga tak akan pernah sanggup
Melihatmu bersedih
Melihatmu menangis 
Karena dirimu begitu berarti bagiku
Walau diriku tak bisa selalu disampingmu

Jeritan Hati

Resah gelisah menyelimuti kalbuku
Memainkan irama cinta penawar sukma
Dan saat ini, 
Aku berdiri mencari kepingan cinta di tepian hati
Memberikan setiap kepingnya menjadi cerita
Tuhan tolong.....
Selimuti tidurnya dengan sayap sang bidadari
Dan sapalah dia dengan senyum sang mentari
Jagalah dia dalam dekap malaikatMu
Dan sejukan dia dengan angin dari surgaMu

Karena Dia, 
Cinta pertama yang mengisi hatiku
Penulis kisah sang dewa cinta
Dan pembeda dunia saat ku berduka..

Aku Mencintaimu

Aku mencarimu dalam gelap
Menunggumu dalam senyap
Seakan waktupun ikut berbisik 
Rasamu telah meninggikanku
Kali ini kembali lagi aku terjatuh
Dalam perangkap dewa asmara 
yang bermain dengan panahnya
Hatiku tak akan pernah tinggal diam
Menanti bidadari penunggu kalbu
Kalau saja Tuhan memberikanku 3 permintaaan
Semua yang ku minta hanyalah kamu
Kamu dalam sadarku, 
kamu dalam lelapku 
dan kamu dalam khayalku
Kalau saja Tuhan enggan memberikanmu padaku
Akan ku minta dengan doa, 
bahkan dengan sedikit paksa
Karena kamu adalah.....
Penyejuk lara dalam dahaga, 
penawar luka dalam kecewa
Dan aku akan selalu memberi hatiku padamu
Meski Tuhan berkata cukup

Tunggu Aku

Aku malu untuk ungkapkan cinta
Aku terlalu penakut.....
Namun kucoba katakan cinta
Untukmu kutunjukan rasa itu

Tak lama bagimu untuk menjawab
Aku tak tahu mengapa.....
Namun kurasa kau ingin mencoba
Mencoba berbagi rasa bersamaku
Trimakasih sayang, kau telah menerimaku

Kini aku pergi.....
Pergi bukan dari hatimu
Aku hanya pergi untuk kewajibanku
Aku pergi dan aku pasti kembali
Dan selama itu hatiku adalah milikmu

Kita kan bertukar cerita
Bertukar suka dan duka
Pengalaman hidup yang pernah ku lewati
Dan pengalaman hidup yang pernah kau lalui juga
Kitapun akan semakin menyatu

Dimana jalan tak selamanya mulus
Kitapun pernah lalui itu
Karena tak semua yang kita pandang sama
Namun itu tak lama, semua akan kembali normal
Walau kita masih memegang ego yang kita punya

Maaf atas egoku
Kumaafkan pula egomu

Begitu banyak kisah yang kita lalui
Selama itu rasa kita tumbuh menyatu
Dan ikatan resmipun menjadi tujuan kita
Tunggu aku sebentar lagi 

Kasih yang tak sampai

Inikah derita........ 
Mencinta tapi tak di cinta 
Merindu tapi tak dirindu 
Hanya menatap kosong sang rembulan 
Berharap diri adalah sang bintang 
Yang selalu kau nanti di ujung senja 
Hanya berharap aku saja yang ada dihati 
Tapi ketika kupijaki bumi 
Aku hanyalah satu diantara bintang itu 
Ada banyak hati yg kau nanti 
Ada banyak rindu yg kau tabur 
Ada banyak cinta yang dekati
Tapi bukan aku
Bukan pula untukku 
Itu untuk yang lain 
Dan aku hanyalah butiran debu 
Tak berarti dan takkan memberi arti 
Selamanya. 
Aku hanya dapat menahan air mata 
Atas kasih yang tak pernah sampai

sunyi

sunyi ini yang mengajarkan aku rindu
bagaimana melihat dalam kelam malam
mungkin diam dalam tetesan gerimis

keindahan yang selalu mengingatkan aku
bagaimana menggores seutas senyum
diatas kanvas yang berwarna kelabu

kenangan itu mengajarkan aku
bagaimana cara menulis puisi
lewat syair bernadakan cinta

apakah kau tahu ?
risalah ini bukan untuk lelaki
yang mudah jatuh hati
semua ini adalah karena 
kau dan aku
kenapa kita harus bertemu

pelangi sehabis hujan

Mendung kuyakin telah berlalu

kuyakin akan terang

Setelah pelangi menjelang

Mentari kan bersinar

Biarlah awan membawa pergi

Hati yang gundah

Terganti dengan sinar mentari

Bahagia kan kita jelang bersama

kemarin engkau menangis

Kemarin pula dirimu berduka

dengan kekasih yang ingkar

tapi kau yakin bahagia kan datang

Tak berbeda

Rasanya tiada perbedaan
Antara ada dan ketidaan mu
Tetapku seperti ini
Ada dan tiada kau disisi

Jangan salahkan aku
Jikaku berpaling pada yang lain
Karna kau tak pernah anggap aku
Sepotong hati yang mencintai mu

Ku korbankan kebahagiaan ku
Demi kamu.......
Karna cintaku teguh dan satu.

Namun.....
Apa yang kau balas diatas pengorbanan ku.....
Omong kosong dan janji palsu

Cukup ku mengerti akan sikap mu
Cukup ku mengenal budi luhur mu
Pilihan terbentang didepan matamu
Aku yang tergores hampa dan terlunta

hati yang terluka

Tak selamanya mendung menyelimuti
Pada hati yang pernah kau lukai
Namun aku insan yang lemah
Hanya bisa terdiam dan pasrah

Ku relakan semuanya ini
Ku ikhlaskan segalanya
Walau kasihku tak sampai
Karam bersama impian dan harapan

Semoga suatu hari nanti
Akan terbuka mata dan hati
Yang terbaik dimatamu
Takkan kau temukan lagi

Yang patah tetap akan tumbuh
Yang hilang pasti akan berganti
Aku yang rapuh
Mengharap cintamu yang abadi.

Setia

aku bukanlah seorang pemain cinta
yang dalam hidupnya dipenuhi dengan wanita
aku hanya butuh satu orang saja
untuk jadi tempatku setia 

aku tak melihat pada harta
karena aku juga orang tak punya
harta bukanlah segalanya
karna hanya titipan yang Diatas Sana

yang kuingin hanya kamu yang setia
seperti aku yang tak mau mendua
bersatu dalam indahnya cinta
sampai maut memisahkan kita

Harapanku

semua orang akan mencari sesuatu
yang sempurna dalam hidupnya
seperti dirimu ditempat terasing 
tempat yang tak pernah kau duga
beberapa orang menemukan 
di wajah anak anak nya
Dan beberapa orang menemukan 
di senyuman kekasihnya
siapa yang menyangka kegembiraan itu datang
saat kau temukan sesuatu yang istimewa 
Dirimu akan melambung tinggi ke awan 
beberapa orang menemukannya 
saat bertemu setiap hari
beberapa orang menemukannya 
di saat saat malam sendiri
kau temukan dalam kata kata yang berbeda warna
kalimat yang sederhana bisa membuatmu tertawa 
dan menangis
kau akan temukan persahabatan didalamnya
juga kau temukan untaian kasih sayang yang akan kau kenang seumur hidup
dan saat itu kau tahu betapa berartinya itu
disaat kau telah menemukan sesuatu yang istimewa
Dan bagiku sesuatu istimewa itu adalah terbangun disampingmu
melihat matahari terbit di sela sela embun subuh
membisikkan halus mengucapkan selamat pagi
Juga kan kuucapkan aku cinta kamu
disetiap saat dan disetiap tempat
hal kecil aku yang aku tahu
membuat mu jadi milikku
disitulah tempat hidupku bermula
Saat ini aku akan terbang tanpa sayap dikepak

Hati yang merindu

ketika hati meronta mengusik lamunan
teringat saat cintamu menemui ku
siang dan malam selalu berbeda makna
bisakah aku lihat rindumu mendatangiku
aku tak pernah benci 
dan aku tak pernah jauh darimu
jiwa berteriak mengatakan aku cinta kamu
cinta kita telah ku ukir dalam wajah rembulan
sehingga setiap sinar purnama menerangi bumi
semua orang tahu kita pasangan sejati
kini ku hanya berharap
kau terbangun,kau sadar dan kau tahu
betapa aku merindukan dirimu

Ceritaku

rintik hujan basahi aku
ditemani sunyi yang meresap
ketika aku mengingatmu
dengan semua kenangan manis itu
semuanya seperti mimpi
kujalani hidup ini sendiri
andaikan musim berganti
aku tidak akan berubah
aku masih yang seperti dulu
saat ini aku bahagia
disaat rintik hujan basahi aku
karena aku bisa mengenangmu
selalu ada kisah
tentang malam dan siang
tentang cinta kita
yang menetes seperti rintik hujan
disini aku hanya tersenyum
sepanjang malam kelam ini
karena kita pernah berdua
bergandeng tangan dalam hujan

Kisah Lalu

Kisah kita yang terlalu sempurna
Kisah yang sempat mengisi hari-hari ku
Kisah yang selalu mewarnai hidupku dahulu
Hanya kata "sempat" yang tergambar jelas

Namun aku tak pernah menyesali itu
Tak akan ada yang mampu menggantikan
Segala waktu kita yang tercipta
Saat rasa ini tak sanggup untuk melukisnya.
Biarlah ku jadi pemujamu....

Seuntai doa dalam kecewa

Tuhan.....
Ketika aku kecewa.....
aku memilih untuk memendamnya sendiri
Ketika semua itu sudah tak bisa kubendung lagi
aku memilih tuk menangis......
Aku belajar untuk tak memaksa kehendak
Aku belajar tuk terus berharap......
bersabar dan mengerti
Aku juga percaya akan datang hari dimana
aku akan tersenyum kembali
Terkadang memang aku sering mengeluh,
Tapi aku tak pernah menuntut hal yang lebih
Aku sadar bukanlah orang yang sempurna
Tuhan tolong tenangkan hatiku
dan dewasakan aku....
amin.....

Kenanglah aku

karamnya cinta ini
tenggelamkanku di duka yang terdalam
hampa hati terasa
ku kan tinggalkanmu meski ku tak ingin

salahkah diriku hingga saat ini
ku masih mengharap engkau disisi

mungkin suatu saat nanti
kau temukan bahagia meski tak bersamaku
bila nanti aku tak kembali
kenanglah aku sepanjang hidupmu