Senin, 15 Desember 2014

SI Bodoh


Dibalik senyuman Si Bodoh ini, tersimpan ribuan sayatan pada hati.
Terkadang, senyuman ramah dariku hanya sebuah pengalih perhatian.
Seperti ekpresi palsu yang sering ku mainkan.
Tanpa kau tahu bagaimana keadaan sesungguhnya.
Dan ku bilang ini bukan kemunafikkan.
Kadang kenapa aku jadi selalu berusaha tegar,
berusaha kuat walau sebenarnya sangat gampang hancur.
karena aku tidak ingin orang lain mengkhawatirkanku,
aku tidak ingin orang lain bertanya padaku
"Kamu kenapa?" Atau "apa kamu baik-baik saja?"
Mungkin egois, tapi ini caraku.
Nantinya, mereka akan tau bagaimana kondisi hatiku.
Mereka akan tau, saat dimana aku sudah benar-benar lelah.
 Saat dimana aku benar-benar butuh sandaran.
Bukan terus berusaha kokoh berdiri sendirian.
Karna kau harus tau, aku manusia.
Bukan batu karang.
Aku manusia, yang juga punya titik lelah dalam masalah hati.
Siapa pun, sekuat apa pun, nantinya pasti akan menemui titik itu untuk sebuah permasalahan
Aku akan melewati masa-masa seperti ini, masa dimana Tuhan memberi tantangan
Aku tau ini tak mudah, tapi aku harus melewatinya.
Karna hidupku terlalu payah jika hanya untuk terus tersenyum palsu.
Aku akan melewatinya, dengan bantuan seseorang, atau malah sendiri.
Tak masalah bagiku.
Kau lihat senyuman dariku?
Si Bodoh ini baik-baik saja.
Si Bodoh ini selalu [pura-pura] kuat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar