Rabu, 06 Oktober 2010

Inilah Cintaku

aku mencintainya hingga rela memberikan sayatan tubuhku untuknya

bukan dalam perumpamaan, akan kulakukan jika memang harus

suatu saat dia akan tahu' akulah 'jantung'nya

aku tetap meyakini dialah alasan aku tetap dijalan pejuang

dan akan kuremukan apapun yang coba menyakitinya

harus kudapati hidupnya lebih baik dari hidupku

biar aku jadi ayah saat dia merindukan ayahnya

aku pelawak untuk hatinya ketika muram tak terhibur

aku mencintainya hingga lunak hati ini untuknya

aku mencintainya seperti aku mencintainya


lelaki yang menangis...

itulah aku saat mencintainya

mengingat sakitnya sambil menggigil dan pucat wajahnya

bayangan malaikat maut berkelebat lewat

saat-saat terburuk dalam hidupku


itulah kenapa pejuang ini akan tetap menjaganya

hingga darah dan jantung lemah tak berkutik dan mati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar