Minggu, 17 Oktober 2010

Hidup Kreatif

Seorang anak kecil duduk diantara anak tangga sebuah bangunan dengan topi di kakinya.
Dia memegang sebuah papan yang bertuliskan "aku buta tolong aku".
Saat itu hanya ada beberapa coin saja di dalam topinya. Seorang pria melintas di depannya. Dia mengambil beberapa coin dalam kantongnya dan menaruhnya dalam topi anak itu.
Pria tersebut kemudian mengambil papan si anak tersebut dan menulis beberapa buah kata, kemudian menaruhnya kembali dan berjalan meninggalkan anak kecil tersebut.
Segera setelah itu topipun terisi penuh dengan cepatnya dan semakin penuh, begitu banyak orang yang memberikan uang kepada si anak kecil yang buta tersebut.
Pada sore harinya pria yang mengganti tulisan dipapan itu melintas kembali untuk melihat perubahan dan perubahan pada sianak tersebut.
Anak kecil buta itu mengenali langkah kaki orangitu dan ia bertanya "apakah engkau yang mengganti tulisan pada papanku pagi hari tadi? apa yang kamu tulis? Pria itu pun menjawab, aku menulis yang sebenarnya Aku menulis apa yang kamu tulis hanya dengan cara yang berbeda Aku menulis "hari ini adalah hari yang indah hanya saja aku tak dapat melihatnya".
Kedua kalimat tersebut memberi arti yang sama bahwa sianak kecil tersebut tidak bisa melihat {buta}.
Kalimat pertama memberitahukan secara langsung bahwa sianak tersebut buta.
Kalimat yang kedua memberitahukan bahwa mereka sungguh beruntung bahwa mereka tidak buta. Haruskah kita terkejut bahwa kalimat kedua lebih efektif?
Moral dari cerita ini adalah Jadilah kreatif, jadilah inofatif .
Berpikirlah dengan cara yang berbeda ketika hidup memberimu 100 alasan untuk menangis, tunjukkanlah bahwa hidup juga memberimu 1000 alasan untuk tersenyum.
Hadapi masa lalumu tanpa kecewa, hadapi masa depanmu dengan percaya diri.
Siapkan masa depan tanpa ketakutan.
Pertahankan kepercayaan dan jauhkan rasa takut.
Hal yang paliing indah adalah membuat orang lain tersenyum dan yang terlebih indah lagi bila mengetahui bahwa kamu dibalik semua itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar