Selasa, 20 Mei 2014

Sang Pemimpi

aku menatapmu namun tidak berani dgn tatapan langsung  
karena takut kau mengetahui arti tatapan itu
aku tersenyum denganmu namun tidak berani aku tertawa
karena takut kau merasakan kegilaanku
aku memeluk ragamu namun tidak hatimu
aku mencium bibirmu namun tidak jiwamu..

aku merasakan hangatnya genggaman tanganmu
namun kurasa tidak sepenuhnya untukku kehangatan itu
aku bercanda riang penuh tawa diatas riuhnya perasaanku
yang selalu bertanya-tanya..

mungkin aku memilikinmu
namun tidak sepenuh hatimu
mungkin juga kamu memang milikku
namun sepenuhnya tidak juga kepunyaanku

aku sang pemimpi kecil yang tetap tersenyum
tersenyum pada sang bintang malam
yang selalu menemaninya,,
disaat aku miliki namun bukan milikku
namun sang pemimpi kecil tetap punya sebongkah harapan
yang membuatnya bertahan..

disaat yang aku miliki bukan milikku
aku terus berusaha memusnahkan harapan itu
tapi aku berharap kamu tahu
aku selalu ada untukmu
disaat yg lain pergi meninggalkanmu,
aku akan selalu ada untukmu..

aku masih berharap datangnya sebuah keajaiban…
entah sampai kapan aku harus terus bermimpi,,
haruskah aku bahagia hanya dari bermimpi
disetiap siang dan malamnya.?
akankah aku menemukan keajaiban
ditengah ribuan bintang malam yang selalu ku sapa?

entahlah..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar